792 Tenaga Kesehatan Siap Diterjunkan di PON dan POPNAS

JAYAPURA – Sebanyak 792 Tenaga Kesehatan dari seluruh Papua disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua guna memback up proses pelaksaanaan PON XX Tahun 2020 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) mendatang.

 Kabid Kesmas Kenkes Provinsi Salmon Dowaa mengatakan,  pihaknya melakukan tes medis dan pelatihan bagi tenga kesehatan yang siap diturunkan pada POPNAS dan PON XX.

 “Dalam rangka mempersiapkan tim kesehatan PON 2020 dan Popnas maka tim kesehatan harus memenuhi persyaratan yaitu sehat dan bugar. Siapa saja pasti sehat tetapi belum tentu dia bugar sehingga kita melakukan tes kebugaran, kemarin (Jumat)  dilakukan tes bagi tenaga kesehatan di Kota Jayapura hari (Sabtu) ini kita lakukan untuk Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom,” katanya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Sabtu (3/8) lalu.

 Untuk tenaga kesehatan sendiri ia mengatakan akan dilibatkan dari seluruh kabupaten yang ada venue dalam penyelenggaraan sukses PON. “Kita sudah memiliki data tenaga kesehatan di seluruh Papua yaitu 792 tenaga kesehatan yang akan membantu mensukseskan PON dan POPNAs,” katanya.

 Selain itu, ia mengatakan akan dilakukan juga pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis guna memberikan mereka ilmu dalam mengatasi setiap atlet yang sakit dalam even empat tahunan tersebut. 

“Ada sekitar 4 atau 3 angkatan tenaga medis kami akan terus siapkan dengan pelatihan dan juga kebugaran sehingga hal-hal yang menjadi kesalahan pada PON lalu di Jawa Barat tidak terulang lagi di Papua maka apa yang menjadi kendala kendala kita perbaiki bersama-sama demi terlaksananya pun berstandar medis Asian Games,” katanya.

 Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giay mengungkapkan bahwa ia berharap tenaga medis dapat memberikan kontribusi positif demi terselenggaranya PON dan POPNAS.

 “Mari kita sukseskan PON XX, berikan  yang terbaik bagi tamu -tamu kita yang datang dalam pelayanan  kesehatan, untuk itu setiap latihan dan materi yang diberikan dapat diikuti dengan baik sehingga PON dapat berjalan baik,” paparnya. (oel/wen)

JAYAPURA – Sebanyak 792 Tenaga Kesehatan dari seluruh Papua disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua guna memback up proses pelaksaanaan PON XX Tahun 2020 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) mendatang.

 Kabid Kesmas Kenkes Provinsi Salmon Dowaa mengatakan,  pihaknya melakukan tes medis dan pelatihan bagi tenga kesehatan yang siap diturunkan pada POPNAS dan PON XX.

 “Dalam rangka mempersiapkan tim kesehatan PON 2020 dan Popnas maka tim kesehatan harus memenuhi persyaratan yaitu sehat dan bugar. Siapa saja pasti sehat tetapi belum tentu dia bugar sehingga kita melakukan tes kebugaran, kemarin (Jumat)  dilakukan tes bagi tenaga kesehatan di Kota Jayapura hari (Sabtu) ini kita lakukan untuk Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom,” katanya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Sabtu (3/8) lalu.

 Untuk tenaga kesehatan sendiri ia mengatakan akan dilibatkan dari seluruh kabupaten yang ada venue dalam penyelenggaraan sukses PON. “Kita sudah memiliki data tenaga kesehatan di seluruh Papua yaitu 792 tenaga kesehatan yang akan membantu mensukseskan PON dan POPNAs,” katanya.

 Selain itu, ia mengatakan akan dilakukan juga pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis guna memberikan mereka ilmu dalam mengatasi setiap atlet yang sakit dalam even empat tahunan tersebut. 

“Ada sekitar 4 atau 3 angkatan tenaga medis kami akan terus siapkan dengan pelatihan dan juga kebugaran sehingga hal-hal yang menjadi kesalahan pada PON lalu di Jawa Barat tidak terulang lagi di Papua maka apa yang menjadi kendala kendala kita perbaiki bersama-sama demi terlaksananya pun berstandar medis Asian Games,” katanya.

 Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giay mengungkapkan bahwa ia berharap tenaga medis dapat memberikan kontribusi positif demi terselenggaranya PON dan POPNAS.

 “Mari kita sukseskan PON XX, berikan  yang terbaik bagi tamu -tamu kita yang datang dalam pelayanan  kesehatan, untuk itu setiap latihan dan materi yang diberikan dapat diikuti dengan baik sehingga PON dapat berjalan baik,” paparnya. (oel/wen)