Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

PLN Perkenalkan Mobil Listrik di Papua

Suasana peluncuran mobil listrik sekaligis uji coba di Merauke, Jumat (2/8) lalu. ( FOTO : PLN for Cepos)

JAYAPURA -PLN bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan mobil listrik, sekaligus melakukan uji coba di Merauke.

 Perjalanan Mobil Listrik “Kasuari” bertajuk PLN ITS Explore Indonesia tersebut telah sampai ke perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea di Sota, Kabupaten Merauke, Jumat, 2 Agustus 2019 dari Surabaya ke Merauke.

 Ketua Tim PLN ITS Explore Indonesia, Agus Mukhlisin mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara PLN dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperkenalkan sekaligus melakukan uji coba mobil listrik keliling Indonesia. Dalam pembuatannya 80% komponennya merupakan karya anak bangsa.

 “Perjalanan kami hingga sampai ke Merauke ini dimulai pada Desember 2018. Selama kurang lebih 8 bulan kami telah melewati pulau-pulau besar di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga tiba di sini (Merauke).  Mobil Kasuari ini tiba di Pelabuhan Merauke pada 1 Agustus 2019 dan melakukan pengisian daya (charging) di PLN UP3 Merauke dan menuju perbatasan negara dilepas langsung oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze, ” ungkapnya dalam rilis kepada Cenderaeasih Pos, Sabtu (3/8).

Baca Juga :  Bulog Pastikan Stok Beras Medium dan Premium Aman

 Diakuinya, keunggulan mobil listrik tersebut diklaim lebih hemat energi ketimbang mobil konvensional pada umumnya. Sehingga, dari sisi biaya bahan bakar pun dapat lebih efisien.

 “Untuk 1 kwh, mobil listrik bisa menempuh 5-6 km. Perbandingannya bila mobil konvensional berbahan bakar bensin menempuh 10 km, (dengan biaya yang sama) mobil listrik bisa sampai 25 km. Sementara untuk pengisian daya dari nol hingga terisi penuh membutuhkan waktu 4 jam,” jelasnya.

 Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIWP2B, Widodo mengatakan, dengan potensi semakin berkembangnya kendaraan listrik di masa datang, PLN pun telah menyediakan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) di banyak lokasi. Total PLN UIWP2B telah memasang 65 titik di Papua dan Papua Barat. Jumlah itu akan semakin bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan SPLU.

Baca Juga :  Permintaan Bendera dan Umbul-umbul Meningkat

 “SPLU ini digunakan untuk keperluan yang membutuhkan aliran listrik dan telah dipasang di tempat-tempat umum. Kita dapat mengecek lokasinya melalui aplikasi PLN Mobile, kami harapkan sinergi antara PLN dan ITS ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi lain dari anak bangsa serta memberi manfaat bagi masyarakat luas,”tandasnya.(ana/ary)

Suasana peluncuran mobil listrik sekaligis uji coba di Merauke, Jumat (2/8) lalu. ( FOTO : PLN for Cepos)

JAYAPURA -PLN bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan mobil listrik, sekaligus melakukan uji coba di Merauke.

 Perjalanan Mobil Listrik “Kasuari” bertajuk PLN ITS Explore Indonesia tersebut telah sampai ke perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea di Sota, Kabupaten Merauke, Jumat, 2 Agustus 2019 dari Surabaya ke Merauke.

 Ketua Tim PLN ITS Explore Indonesia, Agus Mukhlisin mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara PLN dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperkenalkan sekaligus melakukan uji coba mobil listrik keliling Indonesia. Dalam pembuatannya 80% komponennya merupakan karya anak bangsa.

 “Perjalanan kami hingga sampai ke Merauke ini dimulai pada Desember 2018. Selama kurang lebih 8 bulan kami telah melewati pulau-pulau besar di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga tiba di sini (Merauke).  Mobil Kasuari ini tiba di Pelabuhan Merauke pada 1 Agustus 2019 dan melakukan pengisian daya (charging) di PLN UP3 Merauke dan menuju perbatasan negara dilepas langsung oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze, ” ungkapnya dalam rilis kepada Cenderaeasih Pos, Sabtu (3/8).

Baca Juga :  Trafik Akses Broadband Telkomsel  Tumbuh 18 Persen

 Diakuinya, keunggulan mobil listrik tersebut diklaim lebih hemat energi ketimbang mobil konvensional pada umumnya. Sehingga, dari sisi biaya bahan bakar pun dapat lebih efisien.

 “Untuk 1 kwh, mobil listrik bisa menempuh 5-6 km. Perbandingannya bila mobil konvensional berbahan bakar bensin menempuh 10 km, (dengan biaya yang sama) mobil listrik bisa sampai 25 km. Sementara untuk pengisian daya dari nol hingga terisi penuh membutuhkan waktu 4 jam,” jelasnya.

 Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIWP2B, Widodo mengatakan, dengan potensi semakin berkembangnya kendaraan listrik di masa datang, PLN pun telah menyediakan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) di banyak lokasi. Total PLN UIWP2B telah memasang 65 titik di Papua dan Papua Barat. Jumlah itu akan semakin bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan SPLU.

Baca Juga :  Dorong Pengembangan Pariwisata di Raja Ampat, PLN Hadirkan SuperSUN

 “SPLU ini digunakan untuk keperluan yang membutuhkan aliran listrik dan telah dipasang di tempat-tempat umum. Kita dapat mengecek lokasinya melalui aplikasi PLN Mobile, kami harapkan sinergi antara PLN dan ITS ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi lain dari anak bangsa serta memberi manfaat bagi masyarakat luas,”tandasnya.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya