JAYAPURA– Di tengah pelosok Kabupaten Nduga, di dalam pesona alam Papua Pegunungan, terlihat kilatan semangat dalam mata anak-anak binaan Si Ipar Polres Puncak. Pada Senin (7/8), langit biru menyaksikan kehadiran istimewa, yakni personel Ops Rasaka Cartenz dari Kepolisian Daerah Papua.
Bripda Keeis C Wamafma dan Bripda Fachrur Rozi F menjadi pahlawan hari itu, dengan penuh antusiasme mengajarkan ilmu kepada anak-anak yang penuh harapan.
Di Kompleks Lani-Nduga Distrik Kenyam, terdengar sorakan kebahagiaan saat Wagunce Murib, salah satu anak binaan Si Ipar Polres Puncak, diberi kesempatan belajar langsung oleh kedua polisi tersebut.
Membaca alfabet, memadukan huruf, menulis abjad dan angka, hingga memahami dunia hitung-menghitung, semuanya diberikan dengan penuh kasih sayang.
Setiap anak mendapat bagian dari bahan ajar yang disajikan dengan cara yang menyenangkan, berkat program Polisi Mengajar yang dijalankan dengan papan tulis berisi poster huruf dan angka.
Tak hanya itu, ilmu pengetahuan juga diberikan lewat lagu-lagu riang yang dinyanyikan bersama. Permen-permen manis menjadi hadiah kecil yang menghiasi akhir kegiatan, memupuk semangat dan kebahagiaan anak-anak.
“Bukan hanya sekadar pelajaran, kami ingin melihat senyum dan semangat dalam mata anak-anak. Mereka adalah potensi besar di masa depan, dan kami siap memberikan dukungan sebanyak mungkin,” ujar Bripda Keeis C Wamafma.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tak hanya insidental, melainkan terencana secara berkala.
Tujuannya adalah memberikan dorongan positif dan semangat belajar bagi anak-anak di daerah yang mungkin belum merasakan pendidikan yang memadai. (tri)
