Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Sempat Heboh, Ternyata Karena Miras

JAYAPURA – Tiga hari terakhir media social WhatsApp sempat dikagetkan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas di Jl Pantai Hamadi, Jayapura Selatan. Pasalnya dalam video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut  sempat menunjukkan soal adanya dua korban yang tergeletak di tengah jalan dengan kondisi motor rusak berat dan korban yang tak bergerak.

Banyak yang berpikir keduanya tewas akibat tabrakan hebat tersebut. Namun hal ini diluruskan oleh Kapolsek Jayapura Selatan, AKP AKP Frets Lamahan yang menurutnya tak ada korban tewas dari kejadian tersebut. Yang terjadi adalah seorang pria berinisial OT (22) tak sadarkan diri usai motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan di Jl. Baru Pantai Hamadi, Jumat (4/8) kemarin.

Kecelakaan ini terjadi antara motor Yamaha Aerox dengan pengendara berinisial AD (37) dan SPM Yamaha Mio J dengan pengendara OT (22). Kata Frets kecelakaan tersebut terjadi saat kedua kendaraan datang dari arah berlawanan dimana Mio J tanpa plat nomor datang dari arah jembatan Yotefa tujuan Entrop sedangkan Yamaha Aerox datang dari arah lampu merah Hamadi tujuan Koya.

Baca Juga :  Pembebasan Denda Pajak Dongkrak Penerimaan PKB 

“Sesampainya di tempat kejadian, pengendara Yamaha Mio J dengan kecepatan penuh dan dipengaruhi minuman beralkohol tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya bersamaan datangnya Yamaha Aerox dari arah depan sehingga kedua kendaraan tersebut saling bersenggolan dan kecelakaan tak dapat dihindari,” ujar Kapolsek, Sabtu (5/6).

   Korban kecelakaan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut guna mendapatkan penanganan medis. Kapolsek juga menambahkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara Yamaha Mio J tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras. “Tidak ada korban jiwa tapi lagi – lagi karena minuman keras,” tutupnya.

  Sementar aitu, lagi – lagi kecelakaan terjadi karena pengendara dipengaruhi minuman keras. Setelah kejadian di Pantai Hamadi, kini kasus kecelakaan akibat pengaruh miras terjadi di Jl. Argapura tepatnya di depan Gereja Advent Jayapura terjadi kecelakaan antara SPM Honda CRF dan SPM Honda Beat yang mengakibatkan kedua pengendara luka-luka.

Baca Juga :  Tak Lelah Edukasi Demi Keselamatan Warga

   Ini terjadi  pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 23.30 WIT dimana pengendara Honda CRF berinisial CT (18) dan pengendara Honda Beat adalah seorang perempuan berinisial A (23). Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz menjelaskan bahwa  pengendara Honda Beat datang dari arah Argapura tujuan Jayapura sesampainya di lokasi kejadian datang pengendara Honda CRF dari belakang dengan kecepatan kencang dan dalam pengaruh minuman beralkohol.

   Disini pengendara Honda CRF yang hendak melambung Honda Beat, namun karena dalam posisi dipengaruhi miras ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak pengendara Honda Beat dari belakang.

   “Akibatnya kedua jatuh dan mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke RSUD Dok II Jayapura untuk mendapatkan pertolongan medis,” imbuh Kasat Lantas. “Agak miris lantaran orang lain tidak bersalah justru ditabrak. Ini masih kerap terjadi dan itu karena factor  miras,” imbuhnya. (ade/tri)

JAYAPURA – Tiga hari terakhir media social WhatsApp sempat dikagetkan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas di Jl Pantai Hamadi, Jayapura Selatan. Pasalnya dalam video berdurasi 1 menit 48 detik tersebut  sempat menunjukkan soal adanya dua korban yang tergeletak di tengah jalan dengan kondisi motor rusak berat dan korban yang tak bergerak.

Banyak yang berpikir keduanya tewas akibat tabrakan hebat tersebut. Namun hal ini diluruskan oleh Kapolsek Jayapura Selatan, AKP AKP Frets Lamahan yang menurutnya tak ada korban tewas dari kejadian tersebut. Yang terjadi adalah seorang pria berinisial OT (22) tak sadarkan diri usai motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan di Jl. Baru Pantai Hamadi, Jumat (4/8) kemarin.

Kecelakaan ini terjadi antara motor Yamaha Aerox dengan pengendara berinisial AD (37) dan SPM Yamaha Mio J dengan pengendara OT (22). Kata Frets kecelakaan tersebut terjadi saat kedua kendaraan datang dari arah berlawanan dimana Mio J tanpa plat nomor datang dari arah jembatan Yotefa tujuan Entrop sedangkan Yamaha Aerox datang dari arah lampu merah Hamadi tujuan Koya.

Baca Juga :  Semester Pertama, Tercatat 13 Orang Tewas di Jalan

“Sesampainya di tempat kejadian, pengendara Yamaha Mio J dengan kecepatan penuh dan dipengaruhi minuman beralkohol tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya bersamaan datangnya Yamaha Aerox dari arah depan sehingga kedua kendaraan tersebut saling bersenggolan dan kecelakaan tak dapat dihindari,” ujar Kapolsek, Sabtu (5/6).

   Korban kecelakaan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut guna mendapatkan penanganan medis. Kapolsek juga menambahkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara Yamaha Mio J tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras. “Tidak ada korban jiwa tapi lagi – lagi karena minuman keras,” tutupnya.

  Sementar aitu, lagi – lagi kecelakaan terjadi karena pengendara dipengaruhi minuman keras. Setelah kejadian di Pantai Hamadi, kini kasus kecelakaan akibat pengaruh miras terjadi di Jl. Argapura tepatnya di depan Gereja Advent Jayapura terjadi kecelakaan antara SPM Honda CRF dan SPM Honda Beat yang mengakibatkan kedua pengendara luka-luka.

Baca Juga :  Akses Jalan ke SMKN 8 Terancam Putus

   Ini terjadi  pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 23.30 WIT dimana pengendara Honda CRF berinisial CT (18) dan pengendara Honda Beat adalah seorang perempuan berinisial A (23). Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz menjelaskan bahwa  pengendara Honda Beat datang dari arah Argapura tujuan Jayapura sesampainya di lokasi kejadian datang pengendara Honda CRF dari belakang dengan kecepatan kencang dan dalam pengaruh minuman beralkohol.

   Disini pengendara Honda CRF yang hendak melambung Honda Beat, namun karena dalam posisi dipengaruhi miras ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak pengendara Honda Beat dari belakang.

   “Akibatnya kedua jatuh dan mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke RSUD Dok II Jayapura untuk mendapatkan pertolongan medis,” imbuh Kasat Lantas. “Agak miris lantaran orang lain tidak bersalah justru ditabrak. Ini masih kerap terjadi dan itu karena factor  miras,” imbuhnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya