Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Gugah Semangat Cinta Tanah Air dan Jaga Kelestarian Alam

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua mencanangkan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Jembatan Merah, Kota Jayapura, Rabu (2/8)

Dalam pencanangan juga digelar penanaman bibit bakau, pembersihan garis pantai dan sungai. Selain itu ada juga penanaman pohon bambu di kawasan pegunungan Cycloop dan pembagian bendera merah putih.

Plh. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun berharap, peringatan HUT RI menjadi momentum menggugah kesadaran cinta tanah air. Salah satu bentuknya yakni dengan semangat mengibarkan bendera merah putih di lingkungan masing-masing.

   “Sebagai warga negara,  kita juga harus selalu peka terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Khususnya yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup,” terang Ridwan.

   Menurut Ridwan Rumasukun, deforestasi, penambangan liar dan pemanasan global telah memicu bencana alam di berbagai belahan dunia. Contohnya, angin topan, banjir, tanah longsor, abrasi pantai, kekeringan dan gelombang panas.

Baca Juga :  Pasal Makar Tidak Bisa Dikaitkan dengan Aksi Damai di Papua

  “Hal ini tentu berdampak serius terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat Indonesia secara khusus di Papua. Karena itu, harus ada upaya konkret untuk menyikapi hal tersebut,” ucap dia.

   Ia berharap melalui kegiatan itu dapat menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Diharapkan juga untuk berpartisipasi aktif mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat

  Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya, serta gerakan sadar lingkungan dimulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Selain itu, diharapkan menggelorakan semangat proklamasi kemerdekaan dan menjaga persatuan sesama anak bangsa.

  “Kami berharap dalam waktu 1 tahun, pohon bambu yang ditanam sebanyak 10 ribuan di  60 KM, mulai dari pasir 6 hingga Maribu bisa berjalan baik. Sehingga cycloop bisa aman, dan orang boleh berkebun di bawah pagar yang kita buat. Bahkan kemarin kita sudah siapkan  juga kalau bisa masyarakat tanam buah merah dan gaharu,” bebernya.

Baca Juga :  Cegah Bahaya Narkoba, Orang Tua dan Guru Harus Jaga Anaknya

   Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI tingkat Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan, sebanyak 78 ribu bibit bakau yang ditanam pada kegiatan ini. Sedangkan bendara merah putih yang dibagikan sebanyak 20 ribu.

  “Kita juga akan meriahkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya untuk menyemarakkan HUT RI tahun ini. Seperti festival kopi, pasar murah, expo UMKM dan lainnya,” pungkasnya.

  Sekedar diketahui, pencanangan HUT ke-78 RI Provinsi Papua dilakukan penyerahan bibit bambu untuk perlindungan cycloop, pembersihan garis Pantai Holtekamp, penanaman mangrove, pembagian bendera merah putih sebagai gerakan 10 juta merah putih secara nasional.

Adapun kegiatan dihadiri para  ASN, TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, Ormas, paguyuban dan lainnya. (fia/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua mencanangkan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Jembatan Merah, Kota Jayapura, Rabu (2/8)

Dalam pencanangan juga digelar penanaman bibit bakau, pembersihan garis pantai dan sungai. Selain itu ada juga penanaman pohon bambu di kawasan pegunungan Cycloop dan pembagian bendera merah putih.

Plh. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun berharap, peringatan HUT RI menjadi momentum menggugah kesadaran cinta tanah air. Salah satu bentuknya yakni dengan semangat mengibarkan bendera merah putih di lingkungan masing-masing.

   “Sebagai warga negara,  kita juga harus selalu peka terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Khususnya yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup,” terang Ridwan.

   Menurut Ridwan Rumasukun, deforestasi, penambangan liar dan pemanasan global telah memicu bencana alam di berbagai belahan dunia. Contohnya, angin topan, banjir, tanah longsor, abrasi pantai, kekeringan dan gelombang panas.

Baca Juga :  PMI Kota Jayapura Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran 

  “Hal ini tentu berdampak serius terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat Indonesia secara khusus di Papua. Karena itu, harus ada upaya konkret untuk menyikapi hal tersebut,” ucap dia.

   Ia berharap melalui kegiatan itu dapat menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Diharapkan juga untuk berpartisipasi aktif mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat

  Caranya dengan membuang sampah pada tempatnya, serta gerakan sadar lingkungan dimulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Selain itu, diharapkan menggelorakan semangat proklamasi kemerdekaan dan menjaga persatuan sesama anak bangsa.

  “Kami berharap dalam waktu 1 tahun, pohon bambu yang ditanam sebanyak 10 ribuan di  60 KM, mulai dari pasir 6 hingga Maribu bisa berjalan baik. Sehingga cycloop bisa aman, dan orang boleh berkebun di bawah pagar yang kita buat. Bahkan kemarin kita sudah siapkan  juga kalau bisa masyarakat tanam buah merah dan gaharu,” bebernya.

Baca Juga :  Jabatan Penjabat Wali Kota Jayapura Diperpanjang

   Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI tingkat Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan, sebanyak 78 ribu bibit bakau yang ditanam pada kegiatan ini. Sedangkan bendara merah putih yang dibagikan sebanyak 20 ribu.

  “Kita juga akan meriahkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya untuk menyemarakkan HUT RI tahun ini. Seperti festival kopi, pasar murah, expo UMKM dan lainnya,” pungkasnya.

  Sekedar diketahui, pencanangan HUT ke-78 RI Provinsi Papua dilakukan penyerahan bibit bambu untuk perlindungan cycloop, pembersihan garis Pantai Holtekamp, penanaman mangrove, pembagian bendera merah putih sebagai gerakan 10 juta merah putih secara nasional.

Adapun kegiatan dihadiri para  ASN, TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, Ormas, paguyuban dan lainnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya