MERAUKE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Kabupaten Merauke mendorong peningkatan esalonisasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Merauke menjadi pangkalan. Diketahui bahwa saat ini, PSDKP Merauke masih dibawah Pangkalan PSDKP Tual.
‘’Kita akan mendorong eselonisasi PSDKP Merauke menjadi pangkalan,’’ tandas Ketua Komisi B DPR Kabupaten Merauke Drs J. Lukas Paatrow, SH, baru-baru ini.
Politisi Partai PDI-Perjuangan ini menjelaskan bahwa perjuangan untuk peningkatan eselonisasi PSDKP tersebut ada di rana DPR Provinsi Papua Selatan, namun karena DPR Papua Selatan sampai saat ini belum terbentuk dan untuk demi rakyat maka pihaknya siap untuk berjuang.
‘’Sebenarnya kami malu karena kapasitas kami di kabupaten. Tapi untuk sementara demi rakyat, kami bisa berjuang bersama dengan teman-teman di provinsi,’’ tandasnya. Selain itu, lanjut Lukas Patrow, pihaknya juga terus mendorog agar di Kumbe, Distrik Malind Merauke segera dibangun pelabuhan perikanan untuk para nelayan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Merauke Leunard Rumbekwan mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Papua Selatan dan menyurat ke Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dibangun pelabuhan perikanan di Kumbe pada 9 Desember 2023. Dimana Pemprov Papua Selatan bersedian menyediakan lahan yang clean dan clear untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan di Kumbe.
‘’Saat ini rancangan KKP Nomor 9 2021 tentang rencana induk pelabuhan perikanan nasional Pelabuhan Ikan (PI), Merauke sudah dimasukan dalam draf. Tinggal disahkan,’’ tandas Leunard Rumbekwan.
Dikatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Dirjen Perikanan Tangkap KKP dimana Kumbe akan dibangun Pelabuhan Perikanan untuk nelayan-nelayan tradisional, sebagai pendaratan ikan dan menjadi hilirisasi dari Pelabuhan Perikanan Nusantara yang ada di Merauke tepat di Nowari, Kelurahan Karang Indah Merauke. (ulo)