Friday, April 11, 2025
22.7 C
Jayapura

Kapolres Ingatkan Anggotanya Tidak Jadi Tameng Perusahaan 

MERAUKE–Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK mengingatkan anggotanya, khususnya kepada pihak intel untuk tidak menjadi tameng perusahaan. Jadi tameng di sini berada di depan sesuatu yang melanggar hukum.

Hal ini ditegaskan Kapolres Sandi Sultan saat apel operasi  patuh sehubungan dengan kejadian viral di Kalimantan Tengah, terkait masalah kelapa sawit. Dimana Polsek jadi rata.

‘’Untung tidak dibakar. Kita wanti-wanti. Kasat Intel, Kasat Reskrim dan Kabag Ops, ingatkan jajaran Kapolsek. Jangan pernah jadi tameng dari perusahaan. Teman-teman dari Brimob juga saya sudah ingatkan. Jangan pernah jadi tameng perusahaan. Mahal kita ini,’’ tandasnya Kapolres.

  Kapolres menjelaskan, jika ada perusahaan yang meminta pengamanan maka terlebih dahulu dilakukan cors cek. Apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Perusahaan  legal atau ilegal.

Baca Juga :  MUI Segera Izinkan Ibadah Bersama di Masjid dan Musala

Perusahaan itu pantas diamankan atau tidak. Karena pantas atau tidaknya ini ada gangguan-ganngguan di sekitar wilayah perusahana tersebut,  seperti premanisme, pencurian, dan lain-lain yang dapat merugikan perusahaan, tapi perusahaan  itu legal, bayar pajak dan sebagainya. Anggota yang melaksanakan tugas di perusahana itu bentuk pelayanan juga. Itu bentuk pelayanan kita. Tapi  tidak boleh berlebihan,’’ tandasnya.

Dikatakan, jik ada anggota Polres  anggopta Brimob menjadi tampeng perusahana itu keliru dan tidak boleh.

‘’Makanya saya  sampaikan kepada  anggota semuanya bahwa kalian semua kesehahteraan diperhatikan. Tapi pelaksanana tugas dilaksanakan dengan baik dan disiplin dan melaporkan  hal-hal penting untuk ditindaklanjuti,’’ tambahnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  7 Calon Peserta Seleksi PTP Tidak Penuhi Syarat Administrasi   

MERAUKE–Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK mengingatkan anggotanya, khususnya kepada pihak intel untuk tidak menjadi tameng perusahaan. Jadi tameng di sini berada di depan sesuatu yang melanggar hukum.

Hal ini ditegaskan Kapolres Sandi Sultan saat apel operasi  patuh sehubungan dengan kejadian viral di Kalimantan Tengah, terkait masalah kelapa sawit. Dimana Polsek jadi rata.

‘’Untung tidak dibakar. Kita wanti-wanti. Kasat Intel, Kasat Reskrim dan Kabag Ops, ingatkan jajaran Kapolsek. Jangan pernah jadi tameng dari perusahaan. Teman-teman dari Brimob juga saya sudah ingatkan. Jangan pernah jadi tameng perusahaan. Mahal kita ini,’’ tandasnya Kapolres.

  Kapolres menjelaskan, jika ada perusahaan yang meminta pengamanan maka terlebih dahulu dilakukan cors cek. Apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Perusahaan  legal atau ilegal.

Baca Juga :  Kehadiran 2000 Prajurit TNI Dikhawatirkan Picu Konflik Baru

Perusahaan itu pantas diamankan atau tidak. Karena pantas atau tidaknya ini ada gangguan-ganngguan di sekitar wilayah perusahana tersebut,  seperti premanisme, pencurian, dan lain-lain yang dapat merugikan perusahaan, tapi perusahaan  itu legal, bayar pajak dan sebagainya. Anggota yang melaksanakan tugas di perusahana itu bentuk pelayanan juga. Itu bentuk pelayanan kita. Tapi  tidak boleh berlebihan,’’ tandasnya.

Dikatakan, jik ada anggota Polres  anggopta Brimob menjadi tampeng perusahana itu keliru dan tidak boleh.

‘’Makanya saya  sampaikan kepada  anggota semuanya bahwa kalian semua kesehahteraan diperhatikan. Tapi pelaksanana tugas dilaksanakan dengan baik dan disiplin dan melaporkan  hal-hal penting untuk ditindaklanjuti,’’ tambahnya. (ulo/tho)

Baca Juga :  Temui Pengungsi, Pj Papua Selatan Berdialog dengan Warga

Berita Terbaru

Artikel Lainnya