JAYAPURA – Aksi seorang pria bernama Koko Siep di Jembatan Youtefa, Jayapura pada Sabtu (8/7) pagi hari membuat geger warga yang melintas. Bagaimana tidak ia terlihat dari kejauhan tengah memanjat lengkungan tiang jembatan hingga duduk di titik paling atas. Meski telah diteriaki dan diminta untuk turun namun ia tetap enggan turun. Aparat kepolisian dan tim RAPI yang tiba di lokasi juga tak bisa berbuat banyak.
Pria yang belakangan diketahui kelahiran 1989 ini malah memilih untuk tetap nongkrong di atas. Bahkan sesekali ia terlihat berbaring sambal menjulurkan tangannya. “Sepertinya dipengaruhi minuman keras sebab dari pagi sekitar jam 09.00 WIT dia terlihat tidur di jembatan lalu kami bangunkan dan belikan air, ” kata salah satu anggota polisi yang ditemui di lokasi. Setelah itu pemuda tersebut menuju ke kios dan polisi pun pergi.
Namun tak lama ia kembali ke arah jembatan dan menaiki tiang lengkung berwarna merah tersebut. “Kami kaget ternyata saat kembali ia sudah di atas, ” tambah anggota polisi tadi. Informasi lain menyebut jika pemuda ini sedang bermasalah dengan kekasihnya. “Tadi dia bilang bawa maituanya (istri/pacar) kesini baru dia mau turun,” sambung petugas yang menunggunya di bawah.
Namun setelah ditunggu sekitar pukul 12.30 WIT upaya aparat keamanan untuk Koko akhirnya berbuah. Koko Siep ini akhirnya bersedia turun dan langsung diamankan aparat kepolisian kemudian dibawa ke Polsek Jayapura Selatan. Diapun menceritakan alasan mengapa harus memanjat tiang jembatan. Koko mengaku ia sedang bertengkar dengan sang kekasih yang akhirnya ia memilih untuk menenangkan diri sekaligus mencari sensasi.
“Tadi kami memang sempat menunggu dan terus berteriak untuk dia (pelaku) turun tapi malah tidur tiduran di atas, ” kata Jems salah satu anggota Polresta. Ia menyebut setelah dibujuk akhirnya pelaku bersedia untuk turun. “Kami kaget juga karena pelaku bilang takut untuk turun. Nah kalau sudah begitu siapa juga yang mau memanjat ke atas, ” tambahnya. Namun sekitar pukul 13.00 WIT barulah pemuda yang ternyata kelahiran Jakarta ini bersedia untuk turun.
“Kami sudah cek identitasnya, ia kelahiran Jakarta tahun 1998 dan bekerja sebagai office boy, ” tambah Jems. Pelaku akhirnya turun sendiri dengan sedikit pucat dan saat itu ia langsung dijemput anggota Polsek dan dimasukkan ke mobil. Lanjut Jems, Koko sengaja naik ke atas tiang Jembatan lantaran sedang ribut dengan kekasihnya. “Ia mereka lagi ribut dan ia naik untuk tidur hingga semua dibuat pusing. Saat ini ia masih diamankan di Polsek, ” tutup Jems. (ade/wen)