Thursday, August 21, 2025
21.3 C
Jayapura

Pemkot Pastikan Tak Akomodir Pembiayaan Mahasiswa Papua Tahun ini

Dr. Frans Pekey, M.Si (FOTO:Robert Mboik Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah kota Jayapura memastikan tidak memiliki anggaran lagi terutama dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2023 untuk membiayai ratusan mahasiswa/mahasiswi Papua dari Kota Jayapura yang saat ini sedang mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penjabat Wali Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, M.Si., mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota Jayapura mendapatkan alokasi dana otonomi khusus sebesar Rp 126 miliar. Dimana dana itu menurutnya, pemanfaatannya sudah dibagi-bagi ke beberapa bidang baik bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta infrastruktur.

“Itu sudah dibagi-bagi pemanfaatannya.  Pendidikan, kesehatan, ekonomi infrastrukturnya.,” ujar Frans Pekey belum lama ini.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Otsus dan DAK Harus Maksimal

Bahkan menurutnya pemanfaatannya pun sudah jelas, karena diatur sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sehingga dana otonomi khusus tahun 2023 ini sudah tidak bisa lagi diganggu, apalagi dibagi untuk membiayai kegiatan lainnya.  Karena saat ini pun prosesnya sudah jalan bahkan pembangunan lainnya juga sudah berjalan.  “Lalu kita mau pakai uang apa ? Ini kesalahan besar yang dilakukan oleh BPSDM Papua dengan tidak mengurus anak-anak ini dengan baik,”tegasnya.

Dia menambahkan Pemerintah Kota Jayapura memastikan tidak melepas tangan terjadinya persoalan ini.  Tetapi bukan berarti pelimpahan ini bisa langsung diambil alih di tengah jalan meskipun proses penganggarannya sudah berjalan.

“Tiba-tiba di tengah jalan di tengah tahun anggaran, kita sudah bagi alokasinya,  presentasi dari bidang pendidikan sekian,  ekonomi sekian kesehatan Sekian dan infrastruktur sekian.  Barulah sekarang bicara untuk membiayai , uang dari mana,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Operasi Zebra untuk berikan Kondisi Lalin yang Aman

Dr. Frans Pekey, M.Si (FOTO:Robert Mboik Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah kota Jayapura memastikan tidak memiliki anggaran lagi terutama dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2023 untuk membiayai ratusan mahasiswa/mahasiswi Papua dari Kota Jayapura yang saat ini sedang mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penjabat Wali Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, M.Si., mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota Jayapura mendapatkan alokasi dana otonomi khusus sebesar Rp 126 miliar. Dimana dana itu menurutnya, pemanfaatannya sudah dibagi-bagi ke beberapa bidang baik bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta infrastruktur.

“Itu sudah dibagi-bagi pemanfaatannya.  Pendidikan, kesehatan, ekonomi infrastrukturnya.,” ujar Frans Pekey belum lama ini.

Baca Juga :  Harga Aglonema Merah  Teratas, Janda Bolong Banyak Dicari

Bahkan menurutnya pemanfaatannya pun sudah jelas, karena diatur sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sehingga dana otonomi khusus tahun 2023 ini sudah tidak bisa lagi diganggu, apalagi dibagi untuk membiayai kegiatan lainnya.  Karena saat ini pun prosesnya sudah jalan bahkan pembangunan lainnya juga sudah berjalan.  “Lalu kita mau pakai uang apa ? Ini kesalahan besar yang dilakukan oleh BPSDM Papua dengan tidak mengurus anak-anak ini dengan baik,”tegasnya.

Dia menambahkan Pemerintah Kota Jayapura memastikan tidak melepas tangan terjadinya persoalan ini.  Tetapi bukan berarti pelimpahan ini bisa langsung diambil alih di tengah jalan meskipun proses penganggarannya sudah berjalan.

“Tiba-tiba di tengah jalan di tengah tahun anggaran, kita sudah bagi alokasinya,  presentasi dari bidang pendidikan sekian,  ekonomi sekian kesehatan Sekian dan infrastruktur sekian.  Barulah sekarang bicara untuk membiayai , uang dari mana,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Dorong Pembangunan, Pemprov Papua Pegunungan Gandeng Uncen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya