Wednesday, December 4, 2024
26.7 C
Jayapura

Jelang Idul Adha, Harga Komoditi Pertanian Meningkat 30 Persen

WAMENA-Menelang hari raya Idul Adha 1444  atau 10 Dzulhijjah yang akan jatuh pada  29 Juni 2023, harga Sembako dan komoditi pertanian seperti  cabai merah, bawang merah, bawang putih dan tomat mengalami kenaikan  30 di pasaran Wamena.

Salah seporang pedangang sayur – mayur dan bumbu di Pasar Potikelek, Tantia Eka Sarry  mengatakan, harga sayur- mayur dan bumbu jelang Idul Adha (kurban) mengalami kenaikan 30 persen.

“Untuk cabai merah sendiri sudah 3 hari kami tidak jualan karena kehabisan stok, kiriman dari Jayapura dan Kota Merauke belum masuk ke Wamena, sedangkan untuk cabai lokal belum bisa memenuhi permintaan pasar,”ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Pendaftaran Paslon, KPU Papua Pegunungan Minta Penebalan Personel

Selama ini untuk bumbu seperti cabai merah,  bawang merah, putih dan tomat serta beberapa komoditas lainnya, itu didatangkan dari luar Kota Wamena, yakni Merauke dan Jayapura.

“Bawang merah sebelumnya Rp 50 ribu/Kg, kini Rp 90 ribu/Kg, tomat sebelumnya Rp 25 ribu/Kg, sekarang Rp 50 ribu/Kg, cabai merah sebelumnya Rp 80 -90 ribu/Kg, saat ini rp 125 ribu/Kg, untuk sayur sendiri seperti sawi sebelum rata -rata Rp 20 ribu/Kg, sekarang sudah Rp 30 ribu ke atas,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya, Dr. Lukas W. Kosay, SE, MSi  mengatakan, di Pasar Wamena  memang ada beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, karena semua komoditi tersebut, didatangkan dari Jayapura, Keerom dan Merauke.

Baca Juga :  Optimis Pengerjaan Jalan Waga-waga Umpagalo Selesai Akhir Tahun

Selain itu, lanjut Lukas , telur dan ayam potong juga mengalami kenaikan harga di pasaran, untuk telur sendiri  didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur menggunakan kontainer sehingga harga atau ongkos timbangan juga memiliki pengaruh besar setelah sampai di Wamena.

“Kami akan berupaya selama  hari raya Idul Adha 1 minggu ke depan,  harga Sembako dan komoditas di pasaran tetap kami pantau, jangan sampai terjadi kehabisan stok,”tutupnya. (jo/tho)

WAMENA-Menelang hari raya Idul Adha 1444  atau 10 Dzulhijjah yang akan jatuh pada  29 Juni 2023, harga Sembako dan komoditi pertanian seperti  cabai merah, bawang merah, bawang putih dan tomat mengalami kenaikan  30 di pasaran Wamena.

Salah seporang pedangang sayur – mayur dan bumbu di Pasar Potikelek, Tantia Eka Sarry  mengatakan, harga sayur- mayur dan bumbu jelang Idul Adha (kurban) mengalami kenaikan 30 persen.

“Untuk cabai merah sendiri sudah 3 hari kami tidak jualan karena kehabisan stok, kiriman dari Jayapura dan Kota Merauke belum masuk ke Wamena, sedangkan untuk cabai lokal belum bisa memenuhi permintaan pasar,”ungkapnya.

Baca Juga :  Optimis Pengerjaan Jalan Waga-waga Umpagalo Selesai Akhir Tahun

Selama ini untuk bumbu seperti cabai merah,  bawang merah, putih dan tomat serta beberapa komoditas lainnya, itu didatangkan dari luar Kota Wamena, yakni Merauke dan Jayapura.

“Bawang merah sebelumnya Rp 50 ribu/Kg, kini Rp 90 ribu/Kg, tomat sebelumnya Rp 25 ribu/Kg, sekarang Rp 50 ribu/Kg, cabai merah sebelumnya Rp 80 -90 ribu/Kg, saat ini rp 125 ribu/Kg, untuk sayur sendiri seperti sawi sebelum rata -rata Rp 20 ribu/Kg, sekarang sudah Rp 30 ribu ke atas,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya, Dr. Lukas W. Kosay, SE, MSi  mengatakan, di Pasar Wamena  memang ada beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, karena semua komoditi tersebut, didatangkan dari Jayapura, Keerom dan Merauke.

Baca Juga :  Harga Beras Naik Karena Biaya Transportasi Naik

Selain itu, lanjut Lukas , telur dan ayam potong juga mengalami kenaikan harga di pasaran, untuk telur sendiri  didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur menggunakan kontainer sehingga harga atau ongkos timbangan juga memiliki pengaruh besar setelah sampai di Wamena.

“Kami akan berupaya selama  hari raya Idul Adha 1 minggu ke depan,  harga Sembako dan komoditas di pasaran tetap kami pantau, jangan sampai terjadi kehabisan stok,”tutupnya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya