MERAUKE- Komandan 757/Ghufta Vira, Letkol Inf. Johny Nofriady, SE, M.Han, mengungkapkan, kehadiran Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghufta Vira di Papua, khususnya Provinsi Papua Selatan tak lain untuk mendukung pembangunan yang ada di Papua.
‘’Tentunya kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung pembangunan di Papua, terutama dari sisi keamanan negara,’’ tandas Danyon 757/GV Johny Nofriady saat mengajak para wartawan obrol santai di salah satu kafe yang ada di Merauke, Sabtu (17/6).
Sampai saat ini, Yonif 757/GV masih bermarkas di Kompi C Salor, Distrik Kurik yang merupakan bagian dari Yonif Kostrad 755/Yalet. Sedangkan markas Yonif 757/GV berada ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
‘’Kami masih numpang di Kompi C karena Makonya di Boven Digoel masih dalam pengerjaan. Saya belum tahu, tapi kemungkinan besar yang kami tempati sekarang di Salor Kurik, ini bisa menjadi markas komando Batalyon 757/GV. Karena kita berdekatan pusat pemerintah provinsi Papua Selatan di Salor,’’ terangnya.
Sebagai orang baru di Merauke, Letkol Jhoni mengaku butuh peran media. Sebab, kehadiran Batalyon 757/GV adalah 100 persen mendukung pembangunan. ‘’Besok kan ada pembangunan di ibukota Provinsi Papua Selatan di Salor yang memang berdekatan dengan kami. Pasti itu akan pengaruhi batalyon kami, minimal dari segi keamanan. Begitu juga tenaga, kalau bantuan-bantuan untuk mempercepat pembangunan di sana. Tapi, semua itu, kami berinduk pada Korem 174/ATW yang memerintahkankami. Intinya kehadiran kami untuk turut mempercepat dan mendukung pembangunan di sini,’’ jelasnya. (ulo/tho)