Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Tenaga Medis Dipersiapkan, Saling Membackup

WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya memastikan telah mempersiapkan petugas kesehatannya yang berada di puskesmas guna membeckup pelaksanaan Imunisasi dan pencarian kasus campak di wilayah kerjanya, dan juga saling membacup pelayanan satu dengan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Willy E Mambieuw, Sp. B menyatakan setelah pemerintah menyiapkan jadwal untuk melakukan imunisasi dan pencarian terhadap kasus campak di beberapa Distrik, dukungan dari dinas kesehatan saat ini adalah mempersiapkan tenaga medis yang bertugas di setiap puskesmas guna menindak lanjuti masalah ini sesuai dengan wilayah kerjanya.

“Kami dari dinas mempersiapkan petugas kami yang ada di setiap Puskesmas yang ada agar bisa bertindak sesuai dengan wilayah kerjanya , dalam menindak lanjuti KLB Campak di Kabupaten Jayawijaya,”ungkapnya rabu (14/6) kemarin.

  Menurutnya dalam penindakan campak ini, memang ada puskesmas yang tenaga kesehatannya masih kurang, namun ini bisa saling membackup, artinya apabila ada Puskesmas yang sudah selesai melakukan imunisasi dan pengobatan terhadap anak –anak yang terdampak campak itu petugasnya bisa diarahkan untuk membantu Puskesmas yang kekurangan petugasnya .

Baca Juga :  Dir RSUD: Apapun yang Terjadi Tidak Bisa Menolak Pasien

“Karena ini sudah menjadi KLB maka kita saling membackup satu dengan yang lainnya agar pelaksanaan imunisasi ini dan penindakan medis terhadap kasus campak ini bisa dilakukan dengan baik dan mencakup ke distrik –distrik yang sudah ada kasus tersebut,”jelas Kadinkes Jayawijaya.

   Ia juga menyatakan. Saling membackup pelaksanana imunisasi ini bisa dilakukan lantaran pemerintah telah membagi jadwal pelaksanaannya, sehingga bagi Puskesmas yang sudah selesai melakukan tugasnya bisa membantu Puskesmas yang lain, apalagi cakupan wilayah kerja juga berbeda –beda sehingga memerlukan bantuan dari petugas medis yang lainnya.

“Contoh seperti Puskesmas Bolakme itu membawahi beberapa distrik lain yang luas wilayahnya juga cukup besar, sehingga apabila tenaga medisnya kurang kita bisa mengarahkan petugas dari Puskesmas lainnya untuk bisa membantu,”kata dr. Willy

Baca Juga :  Gawat, Program KPA Papua Mandek! 

   Oleh karena itu Dokter Specialis Bedah RSUD Wamena meminta kepada petugas medis yang ada di seluruh puskesmas bisa saling membantu dalam melakukan penindakan terhadap KLB Campak di Jayawijaya sehingga masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.

“Sesuai petunjuk dari Pemda Jayawijaya maka untuk KLB Campak ini dilakukan imunisasi dari 0 lagi sebab campak ini akan terus di tularkan dari satu pasien ke pasien yang lainnya,”tutupnya. (jo)

WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya memastikan telah mempersiapkan petugas kesehatannya yang berada di puskesmas guna membeckup pelaksanaan Imunisasi dan pencarian kasus campak di wilayah kerjanya, dan juga saling membacup pelayanan satu dengan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Willy E Mambieuw, Sp. B menyatakan setelah pemerintah menyiapkan jadwal untuk melakukan imunisasi dan pencarian terhadap kasus campak di beberapa Distrik, dukungan dari dinas kesehatan saat ini adalah mempersiapkan tenaga medis yang bertugas di setiap puskesmas guna menindak lanjuti masalah ini sesuai dengan wilayah kerjanya.

“Kami dari dinas mempersiapkan petugas kami yang ada di setiap Puskesmas yang ada agar bisa bertindak sesuai dengan wilayah kerjanya , dalam menindak lanjuti KLB Campak di Kabupaten Jayawijaya,”ungkapnya rabu (14/6) kemarin.

  Menurutnya dalam penindakan campak ini, memang ada puskesmas yang tenaga kesehatannya masih kurang, namun ini bisa saling membackup, artinya apabila ada Puskesmas yang sudah selesai melakukan imunisasi dan pengobatan terhadap anak –anak yang terdampak campak itu petugasnya bisa diarahkan untuk membantu Puskesmas yang kekurangan petugasnya .

Baca Juga :  Pemkab Pegubin Gelar Seleksi 9 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

“Karena ini sudah menjadi KLB maka kita saling membackup satu dengan yang lainnya agar pelaksanaan imunisasi ini dan penindakan medis terhadap kasus campak ini bisa dilakukan dengan baik dan mencakup ke distrik –distrik yang sudah ada kasus tersebut,”jelas Kadinkes Jayawijaya.

   Ia juga menyatakan. Saling membackup pelaksanana imunisasi ini bisa dilakukan lantaran pemerintah telah membagi jadwal pelaksanaannya, sehingga bagi Puskesmas yang sudah selesai melakukan tugasnya bisa membantu Puskesmas yang lain, apalagi cakupan wilayah kerja juga berbeda –beda sehingga memerlukan bantuan dari petugas medis yang lainnya.

“Contoh seperti Puskesmas Bolakme itu membawahi beberapa distrik lain yang luas wilayahnya juga cukup besar, sehingga apabila tenaga medisnya kurang kita bisa mengarahkan petugas dari Puskesmas lainnya untuk bisa membantu,”kata dr. Willy

Baca Juga :  Softball PON Papua Juara Sempurna

   Oleh karena itu Dokter Specialis Bedah RSUD Wamena meminta kepada petugas medis yang ada di seluruh puskesmas bisa saling membantu dalam melakukan penindakan terhadap KLB Campak di Jayawijaya sehingga masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.

“Sesuai petunjuk dari Pemda Jayawijaya maka untuk KLB Campak ini dilakukan imunisasi dari 0 lagi sebab campak ini akan terus di tularkan dari satu pasien ke pasien yang lainnya,”tutupnya. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya