Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Bantu Kaum Muda dan Mama-mama Papua, Berharap Bisa Kembali Menjadi Pangdam

Brigjen J.O Sembiring Mantan Danrem 172/PWY di Mata Masyarakat

Brigjen Juinto Omboh Sembiring resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Danrem 172/PWY setelah Sertijab dengan penjabat baru Kolonel Inf Dedi Hardono di Makodam XVIII/Cenderawasih, Senin (15/5). Sementara malam harinya, dilakukan lepas sambut di Auditorium Uncen. Lantas seperti apa kesan Brigjen JO Sembiring selama bertugas di Korem 172/PWY dan respon dari masyarakat?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Acara lepas sambut pejabat lama Korem 172/PWY Brigjen Juinto Omboh Sembiring kepada pejabat baru Letkol Inf Dedi Hardono di Auditorium Uncen, Senin (15/5) malam, berlangsung penuh suka cita

Pelataran Auditorium Uncen dipenuhi dengan Karangan bunga ucapan perpisahan dari berbagai elemen baik pemerintah, tokoh agama, maupun tokoh adat dan juga masyarakat.

Sejumlah mama mama Papua,pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan Korem 172/PWY juga turut menghadiri acara tersebut.

  Bahkan, diberi tempat untuk berjualan. Ada yang bikin martabak, dan juga jenis kue lainnya yang mereka buat saat acara perpisahan berlangung.

  Sementara itu di dalam gedung, tampak dipadati dengan tamu undangan. Menariknya acara perpisahan ini tidak hanya hadiri keluarga besar TNI. Namun berbagai elemen masyarakat juga turut hadir. Bahkan para pemuka agama dan tokoh adat juga turut hadir.

  Suasana selama acara lepas sambut berlangsung tampak begitu hening. Apalagi di saat J O Sembiring menyampaikan sambutan perpisahan. Tampak raut wajahnya saat menunjukan rasa sedih dan haru. Suasana di dalam ruanganpun seketika hanya hening.

  Usai Brigjen J O. Sembiring  menyampaikan sambutan perpisahan, tamu undangan begitu menggebu gebu merebut untuk berswafoto dengan pria kelahiran Batak Karo itu. Diapun dengan senyumnya yang ramah, melayani mereka yang hendak berswafoto.

  Tak hanya itu Ny. JO sembiring juga terlihat begitu terharu. Meski begitu,  perempuan berdarah Batak itu terlihat tegar di hadapan tamu undangan. Brigjen J.O. Sembiring menyampaikan bahwa selama bertugas di Papua kerap menghadapi tantangan yang cukup berat. Tapi semua itu harus diterima demi pengawalan pembangunan tanah Papua.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Gubernur Papua Akan Penuhi Pemeriksaan KPK

   Iapun merasa bangga lantaran selama bertugas di Papua dirinya selalu diterima dengan hangat oleh masyarakat Papua. “Selama saya bertugas di Papua, saya selalu diperlakukan bak anak kandung oleh masyarakat, saya sangat bangga pernah menjadi bagian dari masyarakat Papua,” kata JO Sembiring.

  Diapun menyatakan selama 11 bulan menjabat sebagai Komandan Korem 172/PWY, dirinya telah melakukan banyak hal dalam mendukung pengawalan pembangunan di Papua. Diantaranya pemberdayaan mama mama Papua, peningkatan kemampuan wirausaha pengusaha Papua, ruang kreatifitas anak muda Papua dan masih banyak lagi.

  “Buat saya, tugas yang saya jalani selama ini bukan soal waktu, tetapi bagaimana saya bisa mendukung program pemerintah dalam membangun Tanah Papua,” ujarnya.

  Pada kesempatan  itu, dia tidak lupa berterima kasih kepada seluruh jajaran Korem 172/PWY beserta staf dan juga ibu ibu Persit yang telah menyiapkan acara malam lepas sambut itu.

“Kepada semua jajaran, pesan saya terus jaga profesionalitas prajurit, selalu dekat dengan rakyat, yaitu kenali datangi dan layani mereka,” ucapnya.

  J.O. Sembiring berharap keberadaan Korem 172/PWY dan prajuritnya di Papua terus mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, sehingga mampu membuka keterisolasian warga yang berada jauh dari pusat pemerintahan.

  “Melalui pendekatan pembangunan inilah menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” tuturnya

  “Kepada seluruh saudaraku yang baik, terima kasih atas doa dan kerjasamanya selama ini.sampai jumpa di lain kesempatan,” ucapnya.

  Di tempat yang sama Pdt Catto Maury menyampaikan J O. Sembiring merupakan sosok pemimpin yang tangguh. Hal itu dibuktikan bagaimana dia, selama ini bekerja keras untuk mengawal pembangunan di Papua. “J O. Sembiring ini energik dia mampu merangkul anak muda, dia ini pemimpin yang visioner,” kata Pdt Catto.

  Menurut Pdt Catto membangun Papua bukanlah pekerjaan mudah, namun J O. Sembiring, menurut dia berhasil menghadapi berbagai tantangan itu. “Walaupun tantangan di Papua ini cukup sulit, tapi dia bisa hadapi, itu yang saya lihat selama ini,” ujarnya.

Baca Juga :  80 % Mirip  Jalan Tol, Patroli Berkala Kecepatan Diperlukan

  Diapun berharap JO sembiring akan kembali bertugas di Papua bukan lagi menjadi Komandan Korem tapi menjadi panglima   Kodam XVII Cenderawasih.

  “Saya harap dia (J O. Sembiring) ke Jakarta tidak lama, karena kami mau ada sosok pemimpin hebat seperti dia di Papua, semoga kelak dia kembali ke Papua, menjadi Panglima Kodam,” harap Pdt. Catto.

  Sementara itu Dolvince Samori, selaku Pelaku UMKM binaan Korem 172/PWY mengaku tidak rela melepaskan J O. Sembiring, lantaran hanya J O. Sembiring yang memperhatikan masyarakat Papua terutama meningkatkan pelaku UMKM.

  “Tidak pernah ada selama ini Komandan Korem yang peduli dengan kami, (Mama mama Papua) selain J O. Sembiring,” kata Dolvince.

  Bahkan lanjut dia, apa yang digagas oleh J O. Sembiring selama ini sangat berdampak meningkatkan pelaku UMKM di Papua.

  “Dia baik, senyumnya itu manis, tanpa dia kami tidak pernah ada disini, hidup kami pun  ada perubahan semenjak adanya pelatihan dari Korem, ini semua berkat J O. Sembiring,” ujarnya

Delvince berharap J O. Sembiring dapat kembali memimpin tanah Papua. Bahkan mereka mengharapkan J O. Sembiring bisa menjadi pemimpin tertinggi di Papua. “Kami minta kepada presiden kembalikan J O. Sembiring, kami mau dia jadi Pangdam,” harapnya.

  Harapan yang sama juga disampaikan oleh Mikael Marselo Siner, selaku tokoh pemuda Papua, Wilayah Tabi, mengaku J O. Sembiring, telah bekerja banyak hal untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Bahkan langkah J O. Sembiring selama ini sudah sangat tepat, untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Bagaimana dia mampu merangkul generasi Muda, Tokoh Agama, Tokoh Adat, bahkan mereka yang beda pandanganpun mampu dia rangkul untuk kembali ke NKRI.

  “Kita berharap setelah dia kembali ke Jakarta, bisa naik pangkat ke level yang paling tinggi sehingga dia bisa kembali ke Papua untuk menjadi Pangdam,” harapnya. (rel/tri)

Brigjen J.O Sembiring Mantan Danrem 172/PWY di Mata Masyarakat

Brigjen Juinto Omboh Sembiring resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Danrem 172/PWY setelah Sertijab dengan penjabat baru Kolonel Inf Dedi Hardono di Makodam XVIII/Cenderawasih, Senin (15/5). Sementara malam harinya, dilakukan lepas sambut di Auditorium Uncen. Lantas seperti apa kesan Brigjen JO Sembiring selama bertugas di Korem 172/PWY dan respon dari masyarakat?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Acara lepas sambut pejabat lama Korem 172/PWY Brigjen Juinto Omboh Sembiring kepada pejabat baru Letkol Inf Dedi Hardono di Auditorium Uncen, Senin (15/5) malam, berlangsung penuh suka cita

Pelataran Auditorium Uncen dipenuhi dengan Karangan bunga ucapan perpisahan dari berbagai elemen baik pemerintah, tokoh agama, maupun tokoh adat dan juga masyarakat.

Sejumlah mama mama Papua,pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan Korem 172/PWY juga turut menghadiri acara tersebut.

  Bahkan, diberi tempat untuk berjualan. Ada yang bikin martabak, dan juga jenis kue lainnya yang mereka buat saat acara perpisahan berlangung.

  Sementara itu di dalam gedung, tampak dipadati dengan tamu undangan. Menariknya acara perpisahan ini tidak hanya hadiri keluarga besar TNI. Namun berbagai elemen masyarakat juga turut hadir. Bahkan para pemuka agama dan tokoh adat juga turut hadir.

  Suasana selama acara lepas sambut berlangsung tampak begitu hening. Apalagi di saat J O Sembiring menyampaikan sambutan perpisahan. Tampak raut wajahnya saat menunjukan rasa sedih dan haru. Suasana di dalam ruanganpun seketika hanya hening.

  Usai Brigjen J O. Sembiring  menyampaikan sambutan perpisahan, tamu undangan begitu menggebu gebu merebut untuk berswafoto dengan pria kelahiran Batak Karo itu. Diapun dengan senyumnya yang ramah, melayani mereka yang hendak berswafoto.

  Tak hanya itu Ny. JO sembiring juga terlihat begitu terharu. Meski begitu,  perempuan berdarah Batak itu terlihat tegar di hadapan tamu undangan. Brigjen J.O. Sembiring menyampaikan bahwa selama bertugas di Papua kerap menghadapi tantangan yang cukup berat. Tapi semua itu harus diterima demi pengawalan pembangunan tanah Papua.

Baca Juga :  Mpox jadi Atensi, Pemkot Gandeng Labkesmas

   Iapun merasa bangga lantaran selama bertugas di Papua dirinya selalu diterima dengan hangat oleh masyarakat Papua. “Selama saya bertugas di Papua, saya selalu diperlakukan bak anak kandung oleh masyarakat, saya sangat bangga pernah menjadi bagian dari masyarakat Papua,” kata JO Sembiring.

  Diapun menyatakan selama 11 bulan menjabat sebagai Komandan Korem 172/PWY, dirinya telah melakukan banyak hal dalam mendukung pengawalan pembangunan di Papua. Diantaranya pemberdayaan mama mama Papua, peningkatan kemampuan wirausaha pengusaha Papua, ruang kreatifitas anak muda Papua dan masih banyak lagi.

  “Buat saya, tugas yang saya jalani selama ini bukan soal waktu, tetapi bagaimana saya bisa mendukung program pemerintah dalam membangun Tanah Papua,” ujarnya.

  Pada kesempatan  itu, dia tidak lupa berterima kasih kepada seluruh jajaran Korem 172/PWY beserta staf dan juga ibu ibu Persit yang telah menyiapkan acara malam lepas sambut itu.

“Kepada semua jajaran, pesan saya terus jaga profesionalitas prajurit, selalu dekat dengan rakyat, yaitu kenali datangi dan layani mereka,” ucapnya.

  J.O. Sembiring berharap keberadaan Korem 172/PWY dan prajuritnya di Papua terus mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, sehingga mampu membuka keterisolasian warga yang berada jauh dari pusat pemerintahan.

  “Melalui pendekatan pembangunan inilah menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” tuturnya

  “Kepada seluruh saudaraku yang baik, terima kasih atas doa dan kerjasamanya selama ini.sampai jumpa di lain kesempatan,” ucapnya.

  Di tempat yang sama Pdt Catto Maury menyampaikan J O. Sembiring merupakan sosok pemimpin yang tangguh. Hal itu dibuktikan bagaimana dia, selama ini bekerja keras untuk mengawal pembangunan di Papua. “J O. Sembiring ini energik dia mampu merangkul anak muda, dia ini pemimpin yang visioner,” kata Pdt Catto.

  Menurut Pdt Catto membangun Papua bukanlah pekerjaan mudah, namun J O. Sembiring, menurut dia berhasil menghadapi berbagai tantangan itu. “Walaupun tantangan di Papua ini cukup sulit, tapi dia bisa hadapi, itu yang saya lihat selama ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Kembali Demo Tolak DOB, PRP Ancam Lumpuhkan Kota

  Diapun berharap JO sembiring akan kembali bertugas di Papua bukan lagi menjadi Komandan Korem tapi menjadi panglima   Kodam XVII Cenderawasih.

  “Saya harap dia (J O. Sembiring) ke Jakarta tidak lama, karena kami mau ada sosok pemimpin hebat seperti dia di Papua, semoga kelak dia kembali ke Papua, menjadi Panglima Kodam,” harap Pdt. Catto.

  Sementara itu Dolvince Samori, selaku Pelaku UMKM binaan Korem 172/PWY mengaku tidak rela melepaskan J O. Sembiring, lantaran hanya J O. Sembiring yang memperhatikan masyarakat Papua terutama meningkatkan pelaku UMKM.

  “Tidak pernah ada selama ini Komandan Korem yang peduli dengan kami, (Mama mama Papua) selain J O. Sembiring,” kata Dolvince.

  Bahkan lanjut dia, apa yang digagas oleh J O. Sembiring selama ini sangat berdampak meningkatkan pelaku UMKM di Papua.

  “Dia baik, senyumnya itu manis, tanpa dia kami tidak pernah ada disini, hidup kami pun  ada perubahan semenjak adanya pelatihan dari Korem, ini semua berkat J O. Sembiring,” ujarnya

Delvince berharap J O. Sembiring dapat kembali memimpin tanah Papua. Bahkan mereka mengharapkan J O. Sembiring bisa menjadi pemimpin tertinggi di Papua. “Kami minta kepada presiden kembalikan J O. Sembiring, kami mau dia jadi Pangdam,” harapnya.

  Harapan yang sama juga disampaikan oleh Mikael Marselo Siner, selaku tokoh pemuda Papua, Wilayah Tabi, mengaku J O. Sembiring, telah bekerja banyak hal untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Bahkan langkah J O. Sembiring selama ini sudah sangat tepat, untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Bagaimana dia mampu merangkul generasi Muda, Tokoh Agama, Tokoh Adat, bahkan mereka yang beda pandanganpun mampu dia rangkul untuk kembali ke NKRI.

  “Kita berharap setelah dia kembali ke Jakarta, bisa naik pangkat ke level yang paling tinggi sehingga dia bisa kembali ke Papua untuk menjadi Pangdam,” harapnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya