MERAUKE-Enam warga asing yang menggunakan kapal pesiar bernama KM Vivie Rae II yang mengalami kerusakan mesin akibat baling-baling terlilit tali sekitar 2 Maret lalu, sehingga mereka terombang ambing di tengah Laut Arafura, akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal yang beroperasi sekitar lokasi tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan ketika ditemui media ini di kantornya mengungkapkan, informasi yang diperoleh jika keenam warga asing tersebut berhasil diselamatkan.
‘’Tapi kapal apa yang selamatkan, kami belum dapat informasi lebih lanjut. Tapi, keenam korban sudah diselamatkan oleh kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian. Informasi ini kami peroleh dari owner dari kapal tersebut yang ada di Bali. Tapi kita belum tahu kapal apa yang selematkan mereka,’’ kata Supriyanto Ridwan, SE, Senin (6/3), kemarin.
Selain belum diketahui kapal apa yang menyelamatkan ke-6 warga asing tersebut, juga belum diketahui ke arah mana kapal yang membawa 6 warga asing yang berhasil diselamatkan tersebut. Karena di TKP, kapal yang menyelamatkan 6 warga asing tersebut sudah tidak ada. Kecuali KM Vivie Rae II yang masih ada di TKP karena rusak mesin akibat baling-baling kapal terlilit tali.
Saat ditemui tersebut, Supriyanto Ridwan sedang persiapan menuju Lantamal XI Merauke. Karena pihak TNI AL akan menggunakan pesawat patroli untuk melakukan pemantauan atas KM Vivie Rae II tersebut. ‘’Ini sedang rencana menuju Lantamal untuk sama-sama memantau dari udara guna melihat KM Vivie Rae II bagaimana kondisi kapal itu,’’tandasnya.(ulo/tho)
MERAUKE-Enam warga asing yang menggunakan kapal pesiar bernama KM Vivie Rae II yang mengalami kerusakan mesin akibat baling-baling terlilit tali sekitar 2 Maret lalu, sehingga mereka terombang ambing di tengah Laut Arafura, akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal yang beroperasi sekitar lokasi tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan ketika ditemui media ini di kantornya mengungkapkan, informasi yang diperoleh jika keenam warga asing tersebut berhasil diselamatkan.
‘’Tapi kapal apa yang selamatkan, kami belum dapat informasi lebih lanjut. Tapi, keenam korban sudah diselamatkan oleh kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian. Informasi ini kami peroleh dari owner dari kapal tersebut yang ada di Bali. Tapi kita belum tahu kapal apa yang selematkan mereka,’’ kata Supriyanto Ridwan, SE, Senin (6/3), kemarin.
Selain belum diketahui kapal apa yang menyelamatkan ke-6 warga asing tersebut, juga belum diketahui ke arah mana kapal yang membawa 6 warga asing yang berhasil diselamatkan tersebut. Karena di TKP, kapal yang menyelamatkan 6 warga asing tersebut sudah tidak ada. Kecuali KM Vivie Rae II yang masih ada di TKP karena rusak mesin akibat baling-baling kapal terlilit tali.
Saat ditemui tersebut, Supriyanto Ridwan sedang persiapan menuju Lantamal XI Merauke. Karena pihak TNI AL akan menggunakan pesawat patroli untuk melakukan pemantauan atas KM Vivie Rae II tersebut. ‘’Ini sedang rencana menuju Lantamal untuk sama-sama memantau dari udara guna melihat KM Vivie Rae II bagaimana kondisi kapal itu,’’tandasnya.(ulo/tho)
