MERAUKE– Dalam rangka memberikan dukungan politik penganggaran kepada Daerah Otonomi Baru (DOB) 4 provinsi yang terbentuk di Papua dan Papua Barat, salah satunya adalah Provinsi Papua Selatan membuat Komisi V dan IX DPR Republik Indonesia turun ke Provinsi Papua Selatan khususnya Merauke, Jumat (17/2).
Diketahui, Komisi V membidangi infrastruktur. Sedangkan Komisi IX membidangi Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan. Rombongan Komisi V dipimpin Wakil Ketua Komisi V Robert Rouw. Sedangkan rombongan Komisi IX dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena.
Tiba di Merauke dengan pesawat Garuda, rombongan Komisi V DPR RI langsung melakukan peninjauan Dermaga Pelabuhan Umum Yos Sudarso Merauke dan Pelabuhan Kelapa Lima Merauke. Dalam peninjauan itu, rombongan Komisi V didampingi Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, Wakil Bupati H. Riduan, S.Sos, M.,Pd., Ketua DPR Merauke Benjamin Latumahina dan pimpinan mitra kerja dari Komisi V yang ada di Merauke. Sementara Komisi IX melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, yang dihadiri para pimpinan OPD Lingkup Pemprov Papua dan pimpinan dari mitra kerja Komisi IX.
Komisi V DPR RI dipimpin Robeth Rouw, anggota DPR RI asal Papua, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat (17/2). Dalam kunjungannya tersebut, Komisi V DPR RI meninjau Pelabuhan Umum Yos Sudarso Merauke dan Pelabuhan Kondap Kelapa Lima Merauke.
Dalam kunjungannya itu, rombongan Komisi V didampingi Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, Wakil Bupati H. Riduan, S.Sos, M.,Pd., Ketua DPR Merauke Benjamin Latumahina dan pimpinan kementrian dan lembaga vertikal yang ada di Merauke yang memiliki hubungan kerja langsung dengan Komisi V DPR RI.
Kepada wartawan, Robert Rouw mengungkapkan bahwa kunjungan Komisi V DPR RI ini punya satu misi untuk bisa membantu DOB baru dimana semua orang tahu bahwa daerah ini mulai dari nol.
‘’Sebagai provinsi yang baru saja dilahirkan tentu butuh dukungan politik anggaran dari DPR RI. Karena itu, kami hadir disini untuk melihat langsung dan kami lebih banyak mendengar apa yang menjadi masukan dari masyaraskat terutama pimpinan daerah.
Harapan-harapan apa saja yang menjadi kerinduan dan apa saja yang menjadi masalah di daerah ini terutama di bidang infrastruktur. Karena Komisi V bergerak di bidang infrastruktur,’’ katanya.
Karena itu, lanjuit dia, pihaknya akan bergerak bersama dengan pemerintah membicarakan bagaimana anggaran 2024. ‘’Karena itu kami hadir disini. Kami sangat berharap pimpinan daerah disini dapat menyiapkan apa saja yang menjadi kerinduan untuk pembangunan di sini.
Tidak hanya kami berbicara tapi itu sudah harus diprogramkan. Kita tahu penganggaran itu bukan hanya kami bicara di atas meja tapi semua itu by proses. Dan proses ini harus disiapkan di kabupaten kota di bawah kemudian provinsi baru untuk bisa kami bawa nanti dengan mitra-mitra kami untuk kami akomodir apa saja yang menjadi point-point atau menjadi satu kepentingan yang mendesak,’’ tandasnya.
Oleh sebab itu, tambah Politisi dari Partai Nasdem ini bahwa pihaknya akan meninjau pelabuhan yang menurut pemerintah daerah sangat memprihatinkan. ‘’Kami bersyukur bahwa hari ini hadir 2 komisi di sini yakni Komisi V dan IX. Karena 2 komisi ini sangat memberikan manfaat yang sangat besar. Komisi IX masalah kesehatan, dan kami Komisi V masalah infrastruktur,’’ pungkasnya. (ulo/wen)