Mundur Kakesbang, Felix Liem Gebze Kembalikan Mobil Dinas
Mantan Kepala Kesatuan Politik Kabupaten Merauke Felix Liem Gebze saat datang membawa dan mengembalikan mobil dinas yang sejak tahun 2015 digunakan menunjang jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan dan terakhir sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke di pelataran Kantor bupati Merauke, Kamis (11/7) ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Ini perlu ditiru oleh para pejabat di lingkup Pemkab Merauke ketika tidak memegang jabatan lagi, maka wajib untuk mengembalikan asset pemerintah daerah. Seperti yang dilakukan Felix Liem Gebze yang telah mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Kesatuan Politik (Kakesbang).
Mobil dinas mini bus dengan Nopol DS5963 GD yang digunakan sejak 2015 lalu saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke sampai jabatan terakhirnya Kakesbang Kabupaten Merauke dikembalikan ke pemerintah Merauke.
Felix Liem Gebze yang didampingi kakak kandungnya Matius Liem Gebze datang membawa mobil dinas tersebut ke Sekda Drs Daniel Pauta. ‘’Sebenarnya mobil ini saya serahkan langsung ke Pak Bupati, tapi karena beliau tidak ada ditempat sehingga saya serahkan ke pak Sekda,’’ kata Felix Liem Gebze kepada wartawan.
Ia berharap langkah yang ia lakukan ini dapat diikuti oleh para pejabat lainnya yang ketika sudah tidak menduduki jabatan maka seluruh asset daerah baik itu berupa mobil maupun rumah dinas harus dikembaikan kepada pemerintah daerah. ‘’Karena saya lihat ada yang setelah tidak menjabat membawa sampai 3 mobil dinas. Dan bahkan dibelikan lagi mobil dinas baru saat pensiun,’’ katanya.
Felix mengaku mengundurkan diri sebagai kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke tersebut karena dirinya akan maju bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang dari jalur independen. “Saya rencana akan maju lewat jalur perseorangan dan sisa 4 distrik yang harus saya meminta dukungan dari mereka,’’ tandasnya.
Sementara itu, Sekda Drs Daniel Pauta kepada wartawan menjelaskan bahwa mobil dinas tersebut diserahkan yang bersangkutan sebagai mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke sekaligus pensiun dini. ‘’Saya sampaikan bahwa kalau semua orang mengembalikan mobil dinas setelah tidak PNS lagi itu sangat baik dan saya berterima kasih untuk itu . Dan saya akan laporkan kepada pimpinan terkait dengan pengembalian mobil dinas ini. Soal penilaian dari Felix Liem tersebut, Sekda Daniel Pauta mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab.
‘’Itu bukan wewenang saya menjawab. Tapi menurut saya kalau ada yang ikhlas mengembalikan karena memang ini barang negara maka saya memberikan apresiasi. Karena sekarang mobil dinas kalau mau dump tidak lagi seperti dulu langsung dump tapi harus lewat lelang dan panitia lelangnya dari Jayapura langsung,’’ pungkasnya. (ulo)
Mantan Kepala Kesatuan Politik Kabupaten Merauke Felix Liem Gebze saat datang membawa dan mengembalikan mobil dinas yang sejak tahun 2015 digunakan menunjang jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan dan terakhir sebagai Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke di pelataran Kantor bupati Merauke, Kamis (11/7) ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Ini perlu ditiru oleh para pejabat di lingkup Pemkab Merauke ketika tidak memegang jabatan lagi, maka wajib untuk mengembalikan asset pemerintah daerah. Seperti yang dilakukan Felix Liem Gebze yang telah mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Kesatuan Politik (Kakesbang).
Mobil dinas mini bus dengan Nopol DS5963 GD yang digunakan sejak 2015 lalu saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke sampai jabatan terakhirnya Kakesbang Kabupaten Merauke dikembalikan ke pemerintah Merauke.
Felix Liem Gebze yang didampingi kakak kandungnya Matius Liem Gebze datang membawa mobil dinas tersebut ke Sekda Drs Daniel Pauta. ‘’Sebenarnya mobil ini saya serahkan langsung ke Pak Bupati, tapi karena beliau tidak ada ditempat sehingga saya serahkan ke pak Sekda,’’ kata Felix Liem Gebze kepada wartawan.
Ia berharap langkah yang ia lakukan ini dapat diikuti oleh para pejabat lainnya yang ketika sudah tidak menduduki jabatan maka seluruh asset daerah baik itu berupa mobil maupun rumah dinas harus dikembaikan kepada pemerintah daerah. ‘’Karena saya lihat ada yang setelah tidak menjabat membawa sampai 3 mobil dinas. Dan bahkan dibelikan lagi mobil dinas baru saat pensiun,’’ katanya.
Felix mengaku mengundurkan diri sebagai kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke tersebut karena dirinya akan maju bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang dari jalur independen. “Saya rencana akan maju lewat jalur perseorangan dan sisa 4 distrik yang harus saya meminta dukungan dari mereka,’’ tandasnya.
Sementara itu, Sekda Drs Daniel Pauta kepada wartawan menjelaskan bahwa mobil dinas tersebut diserahkan yang bersangkutan sebagai mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Merauke sekaligus pensiun dini. ‘’Saya sampaikan bahwa kalau semua orang mengembalikan mobil dinas setelah tidak PNS lagi itu sangat baik dan saya berterima kasih untuk itu . Dan saya akan laporkan kepada pimpinan terkait dengan pengembalian mobil dinas ini. Soal penilaian dari Felix Liem tersebut, Sekda Daniel Pauta mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab.
‘’Itu bukan wewenang saya menjawab. Tapi menurut saya kalau ada yang ikhlas mengembalikan karena memang ini barang negara maka saya memberikan apresiasi. Karena sekarang mobil dinas kalau mau dump tidak lagi seperti dulu langsung dump tapi harus lewat lelang dan panitia lelangnya dari Jayapura langsung,’’ pungkasnya. (ulo)