Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kapolda: KNPB – ULMWP Selalu Mainkan Isu HAM dari Penanganan Konflik TNI/Polri

WAMENA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakiri, SIK menyatakan elit politik dari kelompok –kelompok yang ada di Papua seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sedang memainkan isu Pelanggaran HAM dari penanganan –penanganan konflik yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

Menurutnya, selama ini aparat TNI/ Polri sudah melakukan pendekatan secara damai  agar konflik yang terjadi ini tidak membesar dan bisa kepada masyarakat asli disana maupun masyarakat yang mencari nafkah di wilayah –wilayah Kabupaten yang ada di Provinsi Papua pegunungan.

“Pendekatan – pendekatan yang dilakukan dengan damai , agar elit politik, seperti KNPB, ULMWP itu mereka menggunakan isu –isu penanganan TNI/ Polri untuk isu pelanggaran HAM makanya kita harus mengelola ini dengan baik,”ungkapnya Senin (16/1) saat ditemui di Wamena kemarin.

Baca Juga :  Delapan Jenazah Berhasil Dievakuasi Gunakan Empat Helikopter

Ia menyatakan, dalam penangan konflik bersenjata seperti yang terjadi di Kabupaten Pegunungan bintang ini dilakukan dengan cara tegas terukur kepada para pelaku kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar kalau mereka bermain dengan isu HAM maka TNI/Polri bisa menunjukkan faktanya kepada mereka.

“Sudah berulang kali saya katakan kepada mereka kemanapun kalau mereka berulah akan kita tindak sesuai dengan aturan hukum yang berada dalam negara ini,”tegas Kapolda Papua.

Alumni SMAN 2 Jayapura itu mengaku telah melaporkan hal ini kepada Pj Sekda Papua Pegunungan agar bisa memberikan instruksi kepada Bupati Pegunungan bintang untuk tetap berada di wilayahnya untuk mengontrol kondisi yang ada disana bersama dengan TNI/Polri.

“Saya berani sampaikan ini karena saya tahu persis semua KKB yang memegang senjata itu punya kerabat atau hubungan persaudaaan dengan bupati atau sebelumnya, sehingga saya harapkan agar mereka ini bisa membantu untuk menjalin komunikasi dengan mereka,”beber Irjen Pol Mathius Fakiri, SIK

Baca Juga :  NPCI PPS Siap Ikut Peparnas 2024

Ia juga ingin agar situasi di wilayah Kabupaten Pegunungan bintang ini bisa berakhir dari tetor dari KKB yang mengakibatkan warga disana menjadi ketakutan, sementara untuk anggota TNI/ Polri sampai saat ini masih berada di wilayah tersebut guna memberikan pengamanan kepada masyarakat yang ada disana sekaligus melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan.

“Untuk saat ini situasi mulai kondusif disana pasca pembakaran yang dilakukan kemarin di Ibukota Kabupaten Pegunungan bintang Oksibil, namun kami masih terus siaga untuk menyikapi hal –hal yang tidak diinginkan terjadi,”kata Kapolda Papua. (jo/wen)

WAMENA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakiri, SIK menyatakan elit politik dari kelompok –kelompok yang ada di Papua seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sedang memainkan isu Pelanggaran HAM dari penanganan –penanganan konflik yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

Menurutnya, selama ini aparat TNI/ Polri sudah melakukan pendekatan secara damai  agar konflik yang terjadi ini tidak membesar dan bisa kepada masyarakat asli disana maupun masyarakat yang mencari nafkah di wilayah –wilayah Kabupaten yang ada di Provinsi Papua pegunungan.

“Pendekatan – pendekatan yang dilakukan dengan damai , agar elit politik, seperti KNPB, ULMWP itu mereka menggunakan isu –isu penanganan TNI/ Polri untuk isu pelanggaran HAM makanya kita harus mengelola ini dengan baik,”ungkapnya Senin (16/1) saat ditemui di Wamena kemarin.

Baca Juga :  Delapan Jenazah Berhasil Dievakuasi Gunakan Empat Helikopter

Ia menyatakan, dalam penangan konflik bersenjata seperti yang terjadi di Kabupaten Pegunungan bintang ini dilakukan dengan cara tegas terukur kepada para pelaku kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar kalau mereka bermain dengan isu HAM maka TNI/Polri bisa menunjukkan faktanya kepada mereka.

“Sudah berulang kali saya katakan kepada mereka kemanapun kalau mereka berulah akan kita tindak sesuai dengan aturan hukum yang berada dalam negara ini,”tegas Kapolda Papua.

Alumni SMAN 2 Jayapura itu mengaku telah melaporkan hal ini kepada Pj Sekda Papua Pegunungan agar bisa memberikan instruksi kepada Bupati Pegunungan bintang untuk tetap berada di wilayahnya untuk mengontrol kondisi yang ada disana bersama dengan TNI/Polri.

“Saya berani sampaikan ini karena saya tahu persis semua KKB yang memegang senjata itu punya kerabat atau hubungan persaudaaan dengan bupati atau sebelumnya, sehingga saya harapkan agar mereka ini bisa membantu untuk menjalin komunikasi dengan mereka,”beber Irjen Pol Mathius Fakiri, SIK

Baca Juga :  Moderasi Beragama Penting Untuk Pelihara Kerukunan 

Ia juga ingin agar situasi di wilayah Kabupaten Pegunungan bintang ini bisa berakhir dari tetor dari KKB yang mengakibatkan warga disana menjadi ketakutan, sementara untuk anggota TNI/ Polri sampai saat ini masih berada di wilayah tersebut guna memberikan pengamanan kepada masyarakat yang ada disana sekaligus melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan.

“Untuk saat ini situasi mulai kondusif disana pasca pembakaran yang dilakukan kemarin di Ibukota Kabupaten Pegunungan bintang Oksibil, namun kami masih terus siaga untuk menyikapi hal –hal yang tidak diinginkan terjadi,”kata Kapolda Papua. (jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya