JAYAPURA – Aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) hari ini membuat pihak Kepolisian harus mengambil sikap tegas terukur dengan mengamankan 5 orang simpatisan. Polisi harus membawa kelimanya saat bersitegang di Kampus Uncen Bawah Abepura, Sabtu (10/12)
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon tegas menyampaikan bahwa aksi demo tersebut jelas tidak berijin. Para peserta demo tak bisa memenuhi persyaratan untuk berunjuk rasa.
Meski demikian polisi sudah mencoba mengawal dan menghimbau secara persuasif untuk membubarkan diri, namun justru mendapat perlawanan dari pihak massa aksi.
“Sudah kami coba himbau secara persuasif untuk segera bubarkan diri dengan mengambil langkah-langkah protap sesuai prosedur penanganan aksi massa, namun saat hendak dibubarkan massa aksi melakukan dorongan terhadap petugas sehingga langsung kami amankan oknum-oknum yang diduga provokator tersebut,” tegas Kombes Mackbon.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, massa aksi yang diamankan ada berjumlah lima orang, dimana kelima orang tersebut langsung dibawa ke kantor polisi untuk diambil keterangannya.
“Setiap penyampaian aksi unjuk rasa sebisa mungkin kami berikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya, namun selalu saja ada oknum-oknum provokator yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas, tentunya kami pun selalu mengantisipasi hal tersebut,”Tandasnya.
Kapolresta menambahkan, sejauh pelaksanaan aksi unjuk rasa hari ini semuanya dapat berjalan aman dan kondusif dan masih bisa dikendalikan oleh aparat yang melakukan pengamanan, dimana ada enam titik yang menjadi titik kumpul massa aksi.
“Kami menghimbau kepada warga Kota Jayapura dan sekitarnya untuk tetap beraktivitas seperti biasanya, aparat selalu siap untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura,” imbuh Kapolres Mackbon.(Ade/nat)
JAYAPURA – Aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) hari ini membuat pihak Kepolisian harus mengambil sikap tegas terukur dengan mengamankan 5 orang simpatisan. Polisi harus membawa kelimanya saat bersitegang di Kampus Uncen Bawah Abepura, Sabtu (10/12)
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon tegas menyampaikan bahwa aksi demo tersebut jelas tidak berijin. Para peserta demo tak bisa memenuhi persyaratan untuk berunjuk rasa.
Meski demikian polisi sudah mencoba mengawal dan menghimbau secara persuasif untuk membubarkan diri, namun justru mendapat perlawanan dari pihak massa aksi.
“Sudah kami coba himbau secara persuasif untuk segera bubarkan diri dengan mengambil langkah-langkah protap sesuai prosedur penanganan aksi massa, namun saat hendak dibubarkan massa aksi melakukan dorongan terhadap petugas sehingga langsung kami amankan oknum-oknum yang diduga provokator tersebut,” tegas Kombes Mackbon.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, massa aksi yang diamankan ada berjumlah lima orang, dimana kelima orang tersebut langsung dibawa ke kantor polisi untuk diambil keterangannya.
“Setiap penyampaian aksi unjuk rasa sebisa mungkin kami berikan ruang untuk menyampaikan aspirasinya, namun selalu saja ada oknum-oknum provokator yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas, tentunya kami pun selalu mengantisipasi hal tersebut,”Tandasnya.
Kapolresta menambahkan, sejauh pelaksanaan aksi unjuk rasa hari ini semuanya dapat berjalan aman dan kondusif dan masih bisa dikendalikan oleh aparat yang melakukan pengamanan, dimana ada enam titik yang menjadi titik kumpul massa aksi.
“Kami menghimbau kepada warga Kota Jayapura dan sekitarnya untuk tetap beraktivitas seperti biasanya, aparat selalu siap untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura,” imbuh Kapolres Mackbon.(Ade/nat)
