SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitau SE M.Si diundang hadir dalam pertemuan bersama Bank Dunia di Jakarta, Selasa (15/11).
Perwakilan Bank Dunia yang hadir dalam pertemuan itu (Janmejay Singh), Practice Manager, Social Sustainability and Inclusion Global Practice, East Asia and the Pacific Regio, (Jessica Ludwig), Senior Social Development Specialist, (Enurlaela Hasanah), Senior Social Development Specialist (Fithya Findie), Social Development Specialist.
Bupati Jayapura Mathius Awoitau SE M.Si saat dimintai keterangan mengatakan, dirinya diundang dalam pertemuan dengan pihak Bank Dunia untuk resepsi bersama, dimana pertemuan itu juga dihadiri oleh Pimpinan Bank Dunia di Asia dan Indonesia.
“Ini inisiatif mereka mengundang saya untuk makan siang bersama, sekaligus mereka mau mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai kegiatan pembangunan di Papua,” kata Bupati Awoitauw.
Dikatakan, dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu sudah memberikan penjelasan mengenai inisiatif- inisiatif pembangunan yang bisa dilakukan terus-menerus agar ada dampak positif yang mendasar dan benar-benar dirasakan oleh orang asli Papua.
Ada ruang-ruang khusus yang negara sediakan, tetapi sampai sekarang masih tetap seperti biasa. UU Otsus hadir selama ini tidak diterjemahkan secara baik, banyak anggaran yang tidak digunakan tepat sasaran.
“Beberapa hal sudah disampaikan, Intinya kita harus selalu optimis bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat kesejahteraan di Papua,” pungkasnya.(roy/ary)
SENTANI-Bupati Jayapura Mathius Awoitau SE M.Si diundang hadir dalam pertemuan bersama Bank Dunia di Jakarta, Selasa (15/11).
Perwakilan Bank Dunia yang hadir dalam pertemuan itu (Janmejay Singh), Practice Manager, Social Sustainability and Inclusion Global Practice, East Asia and the Pacific Regio, (Jessica Ludwig), Senior Social Development Specialist, (Enurlaela Hasanah), Senior Social Development Specialist (Fithya Findie), Social Development Specialist.
Bupati Jayapura Mathius Awoitau SE M.Si saat dimintai keterangan mengatakan, dirinya diundang dalam pertemuan dengan pihak Bank Dunia untuk resepsi bersama, dimana pertemuan itu juga dihadiri oleh Pimpinan Bank Dunia di Asia dan Indonesia.
“Ini inisiatif mereka mengundang saya untuk makan siang bersama, sekaligus mereka mau mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai kegiatan pembangunan di Papua,” kata Bupati Awoitauw.
Dikatakan, dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu sudah memberikan penjelasan mengenai inisiatif- inisiatif pembangunan yang bisa dilakukan terus-menerus agar ada dampak positif yang mendasar dan benar-benar dirasakan oleh orang asli Papua.
Ada ruang-ruang khusus yang negara sediakan, tetapi sampai sekarang masih tetap seperti biasa. UU Otsus hadir selama ini tidak diterjemahkan secara baik, banyak anggaran yang tidak digunakan tepat sasaran.
“Beberapa hal sudah disampaikan, Intinya kita harus selalu optimis bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat kesejahteraan di Papua,” pungkasnya.(roy/ary)
