Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dapat Pelatihan Konservasi dan Rehabilitasi

SENTANI-Setelah memberikan pelatihan Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, Jayapura pada tanggal  13-14 September 2023.

Aparat Pemerintah Kampung dan aparatnya, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta beberapa stakeholder lainnya di Kampung Tablasufa juga diberikan pelatihan konservasi dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang bagi Kelompok Selam (Diving) selama dua hari sejak tanggal 15-16 September 2023.

Pelatihan diberikan kepada Pemerintah Kampung, Kelompok Selam Lumba-Lumba Diving Club dan Papua Diving Club serta dosen dan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih.

Selaku Nara sumber dan dosen di Ilmu Kelautan Uncen Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel., M.Si, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan konservasi dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang bagi kelompok selam (Diving) di Kampung Tablasufa, karena di sana memiliki potensi laut yang indah dan ekosistem terumbu karang yang luar biasa,  sehingga kelompok diving dan masyarakat bisa sama- sama menjaga dan merehabilitasi ekosistem terumbu karang.

Baca Juga :  Pasca 'Digerebek' KPK, Sejumlah Pengusaha Bayar Piutang ke Pemkab

“Teluk Depapre secara umum memiliki potensi sumber daya terumbu karang yang cukup besar dan beragam. Ironisnya, di beberapa area sudah mengalami kerusakan akibat penggunaan bom, jadi melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat kampung dan kelompok diving bisa menjaga dan merehabilitasi potensi terumbu karang di sana “ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (19/9)kemarin.

Diakui, ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang memiliki fungsi dan peranan yang tidak sedikit dan sangat penting, terutama sebagai habitat berbagai jenis-jenis ikan dan biota laut. Oleh karena itu, dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat serta stakeholder  terkait dapat secara mandiri melakukan upaya rehabilitasi.(dil/ary)

SENTANI-Setelah memberikan pelatihan Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kampung Tablasufa, Distrik Depapre, Jayapura pada tanggal  13-14 September 2023.

Aparat Pemerintah Kampung dan aparatnya, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta beberapa stakeholder lainnya di Kampung Tablasufa juga diberikan pelatihan konservasi dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang bagi Kelompok Selam (Diving) selama dua hari sejak tanggal 15-16 September 2023.

Pelatihan diberikan kepada Pemerintah Kampung, Kelompok Selam Lumba-Lumba Diving Club dan Papua Diving Club serta dosen dan mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih.

Selaku Nara sumber dan dosen di Ilmu Kelautan Uncen Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel., M.Si, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan konservasi dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang bagi kelompok selam (Diving) di Kampung Tablasufa, karena di sana memiliki potensi laut yang indah dan ekosistem terumbu karang yang luar biasa,  sehingga kelompok diving dan masyarakat bisa sama- sama menjaga dan merehabilitasi ekosistem terumbu karang.

Baca Juga :  Hari Kartini, GOW Buka Puasa Bersama Kaum Muslim

“Teluk Depapre secara umum memiliki potensi sumber daya terumbu karang yang cukup besar dan beragam. Ironisnya, di beberapa area sudah mengalami kerusakan akibat penggunaan bom, jadi melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat kampung dan kelompok diving bisa menjaga dan merehabilitasi potensi terumbu karang di sana “ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (19/9)kemarin.

Diakui, ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang memiliki fungsi dan peranan yang tidak sedikit dan sangat penting, terutama sebagai habitat berbagai jenis-jenis ikan dan biota laut. Oleh karena itu, dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat serta stakeholder  terkait dapat secara mandiri melakukan upaya rehabilitasi.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya