JAYAPURA – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKPP) Papua menggelar lomba masak serba ikan dan lomba inovasi berbahan baku ikan, Kamis (17/11).
Lomba yang digelar di halaman Kantor Dinas Perikanan ini merupakan bagian dari gerakan memasyarakatkan makan ikan sekaligus menekan angka stunting di wilayah Papua.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal mengatakan, ikan adalah salah satu komoditas perikanan yang murah didapat, mudah diolah dan dapat dikonsumsi sipa saja.
“Karena itu perlu ada kegiatan seperti lomba ini untuk memasyarakatkan makan ikan,” ucap Iman kepada wartawana.
Lanjut Iman menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan berupaya melalui berbagai program dan kegiatan untuk menekan angka stunting nasional. Dalam penanggulangan stunting ini diharapkan juga bisa mendukung gerakan memasyarakatkan ikan.
Ada pun lomba masak serba ikan ini ditujukan untuk TP-PKK tingkat kabupaten dan kota, sedangkan lomba inovasi berbahan baku ikan ditujukan untuk anak muda dibawah usia 25 tahun.
“Pemenang lomba ini akan kami ikut sertakan untuk mengikuti lomba masak serba ikan dan inovasi berbahan baku ikan tingkat nasional tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan lomba ini dapat membuka peluang dalam usaha untuk peningkatan ekonomi keluarga dan tentunya target angka konsumsi ikan di setiap wilayah di Papua dapat tercapai dengan merata.
“Kami harap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan sepanjang tahun di daerah-daerah. Jadi potensi komoditas unggulan perikanan di daerah bisa dijadikan bahan baku untuk pelaksanaan lomba di masing-masing daerah,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKPP) Papua menggelar lomba masak serba ikan dan lomba inovasi berbahan baku ikan, Kamis (17/11).
Lomba yang digelar di halaman Kantor Dinas Perikanan ini merupakan bagian dari gerakan memasyarakatkan makan ikan sekaligus menekan angka stunting di wilayah Papua.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal mengatakan, ikan adalah salah satu komoditas perikanan yang murah didapat, mudah diolah dan dapat dikonsumsi sipa saja.
“Karena itu perlu ada kegiatan seperti lomba ini untuk memasyarakatkan makan ikan,” ucap Iman kepada wartawana.
Lanjut Iman menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan berupaya melalui berbagai program dan kegiatan untuk menekan angka stunting nasional. Dalam penanggulangan stunting ini diharapkan juga bisa mendukung gerakan memasyarakatkan ikan.
Ada pun lomba masak serba ikan ini ditujukan untuk TP-PKK tingkat kabupaten dan kota, sedangkan lomba inovasi berbahan baku ikan ditujukan untuk anak muda dibawah usia 25 tahun.
“Pemenang lomba ini akan kami ikut sertakan untuk mengikuti lomba masak serba ikan dan inovasi berbahan baku ikan tingkat nasional tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan lomba ini dapat membuka peluang dalam usaha untuk peningkatan ekonomi keluarga dan tentunya target angka konsumsi ikan di setiap wilayah di Papua dapat tercapai dengan merata.
“Kami harap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan sepanjang tahun di daerah-daerah. Jadi potensi komoditas unggulan perikanan di daerah bisa dijadikan bahan baku untuk pelaksanaan lomba di masing-masing daerah,”Pungkasnya. (fia/gin)
