Thursday, May 9, 2024
25.7 C
Jayapura

Di Beoga, Empat Pekerja Tertembak

Satu Tewas Tertembak di Bagian Mata

JAYAPURA – Kabar mengejutkan terdengar Selasa (8/11) siang kemarin. Empat pekerja proyek Puskesmas di Kampung Julukomna Distrik Beoga Kabupaten Puncak tertembak.

Polisi menyebut jika pelakunya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) namun dari kelompok mana hingga hingga kini belum diketahui.

Polda Papua masih mengumpulkan data-data terkait insiden itu. Apalagi salah satu korban bernama Wahyu (55) dinyatakan meninggal.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi menyebut bahwa pihaknya masih menelusuri kelompok mana pelakunya.  “Kejadiannya memang ada dan itu di Beoga. Ada empat korban yang terluka dimana  dua korban diantaranya sudah kami evakuasi ke Mimika,” jelas Mathius Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua siang kemarin.

Baca Juga :  DPRP Sahkan 17 Raperdasi dan Raperdasus

Sedangkan dua korbannya lagi belum dievakuasi karena untuk masuk ke Distrik Beoga tidak segampang yang dipikir.

Akses pesawat juga terbatas termasuk faktor cuaca. “Jadi memang tidak semudah kita ke tempat lain. Di Beoga ini tergantung cuaca sehingga proses evakuasi kedua akan disusul apakah hari ini (kemarin) atau besok dan semoga semua bisa segera dibawa ke RS Mimika,” tambahnya.

Ditambahkan bahwa dari korban yang sudah dievakuasi, satu korban dinyatakan meninggal dunia. Korban ini dilaporkan tertembak di bagian mata.

“Saya selaku pimpinan Polri di Papua merasa prihatin terhadap korban yang meninggal, mudah-mudahan ini menjadi bagian evaluasi dari kami supaya bagaimana dalam pengamanan di wilayah itu kita bisa mengedepankan langkah-langkah yang soft sehingga diwaktu sisa dipenghujung tahun ini tidak ada lagi menambah persoalan-persoalan yang dapat membuat suasana situasi di Papua itu menjadi tidak nyaman,” tutupnya.

Baca Juga :  Egianus Bakar Pesawat Karena Amunisi Tak Terkirim?

Sementara dari rilis yang diterima Cenderawasih Pos disebutkan jika kejadian tersebut terjadi pada Selasa, pukul 08.30 WIT   dimana saat itu para pekerja pembangunan Puskesmas di Kampung Julokoma hendak berangkat kerja menggunakan 3 unit motor.

Lalu  saat dalam perjalanan melintas di Kampung Julukoma tiba-tiba pekerja ini ditembaki.

“Dari korban ini 2 orang terkena tembakan dan sisanya tidak  karena melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. Polisi kata Kamal masih melakukan pengejaran dengan melibatkan tim gabungan.  (ade/wen)

Satu Tewas Tertembak di Bagian Mata

JAYAPURA – Kabar mengejutkan terdengar Selasa (8/11) siang kemarin. Empat pekerja proyek Puskesmas di Kampung Julukomna Distrik Beoga Kabupaten Puncak tertembak.

Polisi menyebut jika pelakunya adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) namun dari kelompok mana hingga hingga kini belum diketahui.

Polda Papua masih mengumpulkan data-data terkait insiden itu. Apalagi salah satu korban bernama Wahyu (55) dinyatakan meninggal.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi menyebut bahwa pihaknya masih menelusuri kelompok mana pelakunya.  “Kejadiannya memang ada dan itu di Beoga. Ada empat korban yang terluka dimana  dua korban diantaranya sudah kami evakuasi ke Mimika,” jelas Mathius Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua siang kemarin.

Baca Juga :  KKP Umumkan Juara AJSB 2023, Pemenangnya dari Sumatera hingga Papua

Sedangkan dua korbannya lagi belum dievakuasi karena untuk masuk ke Distrik Beoga tidak segampang yang dipikir.

Akses pesawat juga terbatas termasuk faktor cuaca. “Jadi memang tidak semudah kita ke tempat lain. Di Beoga ini tergantung cuaca sehingga proses evakuasi kedua akan disusul apakah hari ini (kemarin) atau besok dan semoga semua bisa segera dibawa ke RS Mimika,” tambahnya.

Ditambahkan bahwa dari korban yang sudah dievakuasi, satu korban dinyatakan meninggal dunia. Korban ini dilaporkan tertembak di bagian mata.

“Saya selaku pimpinan Polri di Papua merasa prihatin terhadap korban yang meninggal, mudah-mudahan ini menjadi bagian evaluasi dari kami supaya bagaimana dalam pengamanan di wilayah itu kita bisa mengedepankan langkah-langkah yang soft sehingga diwaktu sisa dipenghujung tahun ini tidak ada lagi menambah persoalan-persoalan yang dapat membuat suasana situasi di Papua itu menjadi tidak nyaman,” tutupnya.

Baca Juga :  Kekondusifan Kiwirok Tidak Terlepas dari Dukugan KST

Sementara dari rilis yang diterima Cenderawasih Pos disebutkan jika kejadian tersebut terjadi pada Selasa, pukul 08.30 WIT   dimana saat itu para pekerja pembangunan Puskesmas di Kampung Julokoma hendak berangkat kerja menggunakan 3 unit motor.

Lalu  saat dalam perjalanan melintas di Kampung Julukoma tiba-tiba pekerja ini ditembaki.

“Dari korban ini 2 orang terkena tembakan dan sisanya tidak  karena melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. Polisi kata Kamal masih melakukan pengejaran dengan melibatkan tim gabungan.  (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya