Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Rumah Kopi D’Warung Ikuti Festival Nusantara di Bali    

MERAUKE- Rumah Kopi D’Warung yang selama ini mempromosikan kopi  asal Muting, Kabupaten Merauke diundang untuk mengikuti Festival Budaya Nusantara yang akan digelar di Bali. Pemilik Rumah Kopi D’Warung Aipda Jasman Tristianto, sesuai bertemu Kapolres dalam rangka mengikuti festival tersebut mengungkapkan, festival yang akan dilaksanakan di Bali ini  bekerjasama dengan delegasi dari Moskow, Rusia untuk melakukan pertukaran budaya dan komunitas kopi.

‘’Kebetulan Rumah Kopi D’Warung mendapatkan undangan dari pihak penyelenggara tekait dengan Kopi Robusta Muting yang baru diperkenalkan di pasar nasional,”ujarnya.

Pihaknya dari Rumah Kopi D’ Warung sekaligus sebagai pembina  kopi di Distrik Muting mendapatkan dukungan dari Pemkab Merauke hal ini Kabag Perekonomian Daerah dan Kapolres Merauke yang kebetulan juga kopi ini binaan dari Babhikamtibmas di Polres Merauke.

Baca Juga :  Dukung Program P4GN, Seluruh Pegawai Kejari Merauke Tes Urine

  Jasman Tristianto yang kini sebagai petugas Babhikamtibmas mengungkapkan, Kopi Robusta Muting telah dilakukan pembinaan selama kurang lebih 2,5 tahun. Dengan adanya pembinaan yang dilakukan itu,  dalam 2 tahun terakhir ini terjadi peningkatan penanaman dan pembukaan lahan.

Sebelumnya, luas tanman kopi hanya sekitar 2-3 hektar, namun sekarang sudah mencapai 25 hektar, di mana sekitar 10 hektar sudah mulai berbunga bahkan mulai dipanen.

‘’Kita ikut festival ini dalam rangka memperkenalkan Kopi Robusta asal Muting, sekaligus membantu petani supaya ketika panennya sudah banyak maka kopi ini bisa dijual ke luar Merauke,’’ terangnya.(ulo/tho)   

MERAUKE- Rumah Kopi D’Warung yang selama ini mempromosikan kopi  asal Muting, Kabupaten Merauke diundang untuk mengikuti Festival Budaya Nusantara yang akan digelar di Bali. Pemilik Rumah Kopi D’Warung Aipda Jasman Tristianto, sesuai bertemu Kapolres dalam rangka mengikuti festival tersebut mengungkapkan, festival yang akan dilaksanakan di Bali ini  bekerjasama dengan delegasi dari Moskow, Rusia untuk melakukan pertukaran budaya dan komunitas kopi.

‘’Kebetulan Rumah Kopi D’Warung mendapatkan undangan dari pihak penyelenggara tekait dengan Kopi Robusta Muting yang baru diperkenalkan di pasar nasional,”ujarnya.

Pihaknya dari Rumah Kopi D’ Warung sekaligus sebagai pembina  kopi di Distrik Muting mendapatkan dukungan dari Pemkab Merauke hal ini Kabag Perekonomian Daerah dan Kapolres Merauke yang kebetulan juga kopi ini binaan dari Babhikamtibmas di Polres Merauke.

Baca Juga :  Klinik Pratama Polres Merauke Raih Akreditasi Paripurna

  Jasman Tristianto yang kini sebagai petugas Babhikamtibmas mengungkapkan, Kopi Robusta Muting telah dilakukan pembinaan selama kurang lebih 2,5 tahun. Dengan adanya pembinaan yang dilakukan itu,  dalam 2 tahun terakhir ini terjadi peningkatan penanaman dan pembukaan lahan.

Sebelumnya, luas tanman kopi hanya sekitar 2-3 hektar, namun sekarang sudah mencapai 25 hektar, di mana sekitar 10 hektar sudah mulai berbunga bahkan mulai dipanen.

‘’Kita ikut festival ini dalam rangka memperkenalkan Kopi Robusta asal Muting, sekaligus membantu petani supaya ketika panennya sudah banyak maka kopi ini bisa dijual ke luar Merauke,’’ terangnya.(ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya