Saturday, September 13, 2025
21.7 C
Jayapura

Gagal Beraksi, Polisi Gadungan Berhasil Dibekuk

SENTANI-Jajaran Polres Jayapura berhasil mengamankan ALO (21) seorang pelaku kejahatan yang menyamar menjadi anggota polisi,  lengkap  menggunakan seragam kepolisian berpangkat Ipda.  Penangkapan terhadap tersangka atau pelaku ini dilakukan oleh pihak kepolisian di sela-sela kegiatan kongres masyarakat adat di Sentani,  Senin (24/ 10).

“Kami melakukan penangkapan terhadap seorang polisi gadungan  di halaman Stadion Barnabas Youwe Sentani,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrikus Maclarimboen, Senin (24/10).

Dia menjelaskan, saat diamankan yang bersangkutan masih menggunakan seragam Polri lengkap dengan balok pangkat Ipda dipundaknya.

Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku itu berawal rasa kecurigaan anggota Polres Jayapura terhadap tersangka yang saat itu menggunakan pakaian dinas polisi.  Namun saat didekati yang bersangkutan berusaha kabur,  namun sebelum berhasil lolos dia keburu ditangkap polisi.

Baca Juga :  Miras Jadi Penyebab Utama Laka Lantas Di Kabupaten Jayapura

“Saat berlangsungpembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara, kami mengamankan salah seorang warga beratribut lengkap pakaian Polri dengan pangkat Ipda, ALO (21) dicurigai anggota kami yang di lapangan karena gerak – geriknya, saat akan didekati ia sempat hendak kabur namun berhasil diamankan,” ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di ruang tanam Polres Jayapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Berdasarkan pengakuannya kepada polisi yang bersangkutan sengaja mengenakan pakaian dan atribut polisi karena ingin menjadi polisi mengikuti jejak kakaknya yang sudah meninggal.  Bahkan pakaian polisi tersebut dibelinya dari salah satu toko yang ada di Kota Sentani.

“Motifnya bahwa ia ingin sekali menjadi anggota Polri untuk mengantikan  kakaknya yang sudah meninggal, diketahui juga pelaku telah 4 kali mengikuti tes seleksi Polri namun gagal atau tidak lulus, ia juga mengakui pakaian dan atribut Polri dibelinya dan dijahitnya langsung di salah satu toko yang ada di Sentani,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  RSUD Yowari Diminta Utamakan Pelayanan, Jangan Hanya Kejar Keuntungan

SENTANI-Jajaran Polres Jayapura berhasil mengamankan ALO (21) seorang pelaku kejahatan yang menyamar menjadi anggota polisi,  lengkap  menggunakan seragam kepolisian berpangkat Ipda.  Penangkapan terhadap tersangka atau pelaku ini dilakukan oleh pihak kepolisian di sela-sela kegiatan kongres masyarakat adat di Sentani,  Senin (24/ 10).

“Kami melakukan penangkapan terhadap seorang polisi gadungan  di halaman Stadion Barnabas Youwe Sentani,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrikus Maclarimboen, Senin (24/10).

Dia menjelaskan, saat diamankan yang bersangkutan masih menggunakan seragam Polri lengkap dengan balok pangkat Ipda dipundaknya.

Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku itu berawal rasa kecurigaan anggota Polres Jayapura terhadap tersangka yang saat itu menggunakan pakaian dinas polisi.  Namun saat didekati yang bersangkutan berusaha kabur,  namun sebelum berhasil lolos dia keburu ditangkap polisi.

Baca Juga :  Dinkes Kabupaten Jayapura, Tahun Ini Segera Bangun Labkesda

“Saat berlangsungpembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara, kami mengamankan salah seorang warga beratribut lengkap pakaian Polri dengan pangkat Ipda, ALO (21) dicurigai anggota kami yang di lapangan karena gerak – geriknya, saat akan didekati ia sempat hendak kabur namun berhasil diamankan,” ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di ruang tanam Polres Jayapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Berdasarkan pengakuannya kepada polisi yang bersangkutan sengaja mengenakan pakaian dan atribut polisi karena ingin menjadi polisi mengikuti jejak kakaknya yang sudah meninggal.  Bahkan pakaian polisi tersebut dibelinya dari salah satu toko yang ada di Kota Sentani.

“Motifnya bahwa ia ingin sekali menjadi anggota Polri untuk mengantikan  kakaknya yang sudah meninggal, diketahui juga pelaku telah 4 kali mengikuti tes seleksi Polri namun gagal atau tidak lulus, ia juga mengakui pakaian dan atribut Polri dibelinya dan dijahitnya langsung di salah satu toko yang ada di Sentani,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Warga Diminta Buang Sampah Sesuai Waktu yang Ditentukan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya