Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Ratusan Orang Rela Antri Vaksin Covid-19

JAYAPURA – Tak sampai 1 kali 24 jam, Vaksin Pfizer yang dikirim dari Ternate untuk kapasitas 150 orang yang habis terpakai di Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Jumat (14/10) kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penyakit Pengendalian (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum, M.Kes menambahkan, kedatangan vaksin dari Ternate dimanfaatkan dengan baik oleh.

“Kita sudah memanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga hari ini sebanyak 199 orang yang divaksin. Namun, ada juga warga yang datang tidak mendapatkan vaksin,” kata dr Aaron kepada Cenderawasih Pos.

Untuk mereka yang belum mendapatkan vaksin, dr Aaron meminta warga untuk menunggu pengiriman Vaksin dari Nusa Tenggara Barat yang sebentar lagi bakal tiba di Papua. “Vaksin yang berasal dari Ternate tidak direncanakan dan tidak diminta, tiba tiba 24 jam sejak kemarin dibilang ada vaksin masuk dari Ternate dan langsung kami melakukan tindakan vaksin,” terangnya.

Baca Juga :  Dinkes Minta Tambahan Vitamin 5.000 Strip ke Provinsi   

Dikatakan dr Aaron, dari 199 orang paling dominan adalah mereka yang booster. Bahkan, ada perempuan umur 80 tahu yang melakukan vaksin ketiga. “Tiba masyarakat datang tanpa diarahkan untuk melakukan vaksin, yang kami tunggu itu sebenarnya vaksin dari NTB dan Kadin Papua. Soal stok vaksin yang mengalami di Gudang Dinkes, kami senang di pusat. Kalau vaksinnya datang, kita langsung berikan ke aplikasi vaksinnya SMILE kosong,” terangnya.

Sementara itu, Warga Jayapura Belina mengaku selama 3 bulan menunggu baru bisa mendapatkan vaksin kedua. Ia mengaku bersyukur, sebab sudah lama ia ingin vaksin namun stoknya kosong. “Puji Tuhan akhirnya bisa vaksin, tahu adanya vaksin dari teman. Begitu tahu informasi langsung ke Dinkes,” ucapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Keluar Papua Dulu

Ia pun mengaku tidak khawatir dengan efek vaksin, pasalnya setelah melakukan vaksin kedua ia hanya merasa sebelumnya dan lapar. “Kalau saya efek sampingnya paling menghadap, penggenya tidur saja. Disarankan dokter untuk minum vitamin,” ucapnya.

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, terlihat hanya seratusan orang yang rela antri untuk melakukan vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. (fia/wen)

JAYAPURA – Tak sampai 1 kali 24 jam, Vaksin Pfizer yang dikirim dari Ternate untuk kapasitas 150 orang yang habis terpakai di Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Jumat (14/10) kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penyakit Pengendalian (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum, M.Kes menambahkan, kedatangan vaksin dari Ternate dimanfaatkan dengan baik oleh.

“Kita sudah memanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga hari ini sebanyak 199 orang yang divaksin. Namun, ada juga warga yang datang tidak mendapatkan vaksin,” kata dr Aaron kepada Cenderawasih Pos.

Untuk mereka yang belum mendapatkan vaksin, dr Aaron meminta warga untuk menunggu pengiriman Vaksin dari Nusa Tenggara Barat yang sebentar lagi bakal tiba di Papua. “Vaksin yang berasal dari Ternate tidak direncanakan dan tidak diminta, tiba tiba 24 jam sejak kemarin dibilang ada vaksin masuk dari Ternate dan langsung kami melakukan tindakan vaksin,” terangnya.

Baca Juga :  Pemkab Yalimo Dukung Pembinaan Olahraga Bagi Generasi Muda Yalimo

Dikatakan dr Aaron, dari 199 orang paling dominan adalah mereka yang booster. Bahkan, ada perempuan umur 80 tahu yang melakukan vaksin ketiga. “Tiba masyarakat datang tanpa diarahkan untuk melakukan vaksin, yang kami tunggu itu sebenarnya vaksin dari NTB dan Kadin Papua. Soal stok vaksin yang mengalami di Gudang Dinkes, kami senang di pusat. Kalau vaksinnya datang, kita langsung berikan ke aplikasi vaksinnya SMILE kosong,” terangnya.

Sementara itu, Warga Jayapura Belina mengaku selama 3 bulan menunggu baru bisa mendapatkan vaksin kedua. Ia mengaku bersyukur, sebab sudah lama ia ingin vaksin namun stoknya kosong. “Puji Tuhan akhirnya bisa vaksin, tahu adanya vaksin dari teman. Begitu tahu informasi langsung ke Dinkes,” ucapnya.

Baca Juga :  29 Kabupaten/kota di Papua Masuk Level 1

Ia pun mengaku tidak khawatir dengan efek vaksin, pasalnya setelah melakukan vaksin kedua ia hanya merasa sebelumnya dan lapar. “Kalau saya efek sampingnya paling menghadap, penggenya tidur saja. Disarankan dokter untuk minum vitamin,” ucapnya.

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, terlihat hanya seratusan orang yang rela antri untuk melakukan vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya