WAMENA- Binmas Noken Jayawijaya bersama Personel Brimob Nusantara terus laksanakan Program SI-IPAR bermain dan belajar bersama anak-anak di Kampung Parema, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (5/10)
Korwil Binmas Noken Jayawijaya Iptu Made Sujana, A.md, P.d mengatakan anak-anak sangat antusias melihat kedatangan Personel di lapangan dimana dapat dilihat anak-anak yang datang jumlahnya meningkat dari pertemuan-pertemuan sebelumnya,”Ujar Iptu Made Sujana.
Dirinya juga mengatakan personel pengajar memfokuskan kepada anak-anak di usia 7-12 tahun untuk bisa fasih membaca serta menulis huruf abjad sehingga dapat memudahkan mereka menerima pelajaran di sekolah nanti.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan bahwa program SI-IPAR bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak dengan mengajak mereka untuk fasih membaca serta menulis.
“Kedepannya diharapkan anak-anak dapat fasih membaca serta menulis huruf abjad sehingga angka buta aksara di Tanah Papua dapat menurun seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang ada,” tutup Kasatgas Humas.(gin)
WAMENA- Binmas Noken Jayawijaya bersama Personel Brimob Nusantara terus laksanakan Program SI-IPAR bermain dan belajar bersama anak-anak di Kampung Parema, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (5/10)
Korwil Binmas Noken Jayawijaya Iptu Made Sujana, A.md, P.d mengatakan anak-anak sangat antusias melihat kedatangan Personel di lapangan dimana dapat dilihat anak-anak yang datang jumlahnya meningkat dari pertemuan-pertemuan sebelumnya,”Ujar Iptu Made Sujana.
Dirinya juga mengatakan personel pengajar memfokuskan kepada anak-anak di usia 7-12 tahun untuk bisa fasih membaca serta menulis huruf abjad sehingga dapat memudahkan mereka menerima pelajaran di sekolah nanti.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan bahwa program SI-IPAR bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak dengan mengajak mereka untuk fasih membaca serta menulis.
“Kedepannya diharapkan anak-anak dapat fasih membaca serta menulis huruf abjad sehingga angka buta aksara di Tanah Papua dapat menurun seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang ada,” tutup Kasatgas Humas.(gin)
