Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Seorang Warga Koya Timur Dipanah Orang Tak Dikenal

JAYAPURA- Kejadian yang juga menyita perhatian tadi malam terjadi di Koya dimana seorang warga Koya atas nama Wahyu Cahyono  (16) terkena panah di bagian telinga kirinya, beruntung korban masih sadar dan dirujuk langsung dirujuk ke RS Dian Harapan. Dari keterangan yang diperoleh Cenderawasih Pos, kejadian ini terjadi Kamis malam (22/9) sekira pukul 20.00 WIT di Jl.Poros Koya Timur tak jauh dari penjual Nasi Bambu. Kejadian berawal ketika  korban berbonceng tiga dengan temannya bernama Muhammad Nabil dan Irzan dari Jl. Kelapa Gading Hendak ke Koya Tengah dengan tujuan mengambil uang. Saat itu posisi korban di tengah dan ketika dalam perjalanan menggunakan motor tiba – tiba terdengar suara “Ah..” dan temannya langsung bertanya  kenapa dan korban mencoba menyentuh bagian telinganya ternyata ada satu mata busur terbuat dari besij yang sudah tertancap di telinga kiri.
Baca Juga :  Polisi Dalami Informasi Hilangnya Brankas
Teman korban yang membawa motor sempat memberhentikan motornya dan turun kemudian mencoba melepaskan busur tersebut namun karena tidak berhasil akhirnya korban langsung dilarikan ke RS Ramela. Kapolsek Muara Tami, Kompol Junan Plitomo membenarkan kejadian tersebut. “Korban yang duduk di tengah dan tiba –  tiba berteriak kemudian  diketahui ada busur yang sudah tertancap. Tapi saat itu ia dalam keadaan sadar hingga ke rumah sakit,” kata Plitomo melalui ponselnya. Kata Kapolsek pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku yang melepaskan busur hingga mengenai korban. “Masih kami selidiki,  semoga besok sudah ada perkembangan berarti,” tambahnya. Korban sendiri lanjut Plitomo rencana akan dirujuk ke RS Dian Harapan. “Ia akan dirujuk ke Dian Harapan,” imbuhnya. Dari kejadian ini kata Plitomo tak ada kaitannya dengan keributan disekitar Pasar Yotefa. “Jauh.. tidak ada kaitannya, mungkin hanya waktunya saja yang seperti bersamaan tapi ini tidak ada kaitannya sama sekali,” imbuhnya.
Baca Juga :  Seluruh Korban Kapal Terbakar di Mappi Berhasil Ditemukan 
Sementara dari kejadian seorang remaja terkena busur ini banyak warga  yang memperbincangkan. Beberapa warga yang dihubungi Cenderawasih Pos menyampaikan mengetahui  kejadian tersebut dan langsung mengirimkan foto korban. “Ia kami tahu karena sudah banyak dishare di grup – grup,” singkat Amir lewat ponselnya. (fia/ade/wen)
JAYAPURA- Kejadian yang juga menyita perhatian tadi malam terjadi di Koya dimana seorang warga Koya atas nama Wahyu Cahyono  (16) terkena panah di bagian telinga kirinya, beruntung korban masih sadar dan dirujuk langsung dirujuk ke RS Dian Harapan. Dari keterangan yang diperoleh Cenderawasih Pos, kejadian ini terjadi Kamis malam (22/9) sekira pukul 20.00 WIT di Jl.Poros Koya Timur tak jauh dari penjual Nasi Bambu. Kejadian berawal ketika  korban berbonceng tiga dengan temannya bernama Muhammad Nabil dan Irzan dari Jl. Kelapa Gading Hendak ke Koya Tengah dengan tujuan mengambil uang. Saat itu posisi korban di tengah dan ketika dalam perjalanan menggunakan motor tiba – tiba terdengar suara “Ah..” dan temannya langsung bertanya  kenapa dan korban mencoba menyentuh bagian telinganya ternyata ada satu mata busur terbuat dari besij yang sudah tertancap di telinga kiri.
Baca Juga :  Jangan Mengulang Kesalahan di Rusia
Teman korban yang membawa motor sempat memberhentikan motornya dan turun kemudian mencoba melepaskan busur tersebut namun karena tidak berhasil akhirnya korban langsung dilarikan ke RS Ramela. Kapolsek Muara Tami, Kompol Junan Plitomo membenarkan kejadian tersebut. “Korban yang duduk di tengah dan tiba –  tiba berteriak kemudian  diketahui ada busur yang sudah tertancap. Tapi saat itu ia dalam keadaan sadar hingga ke rumah sakit,” kata Plitomo melalui ponselnya. Kata Kapolsek pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku yang melepaskan busur hingga mengenai korban. “Masih kami selidiki,  semoga besok sudah ada perkembangan berarti,” tambahnya. Korban sendiri lanjut Plitomo rencana akan dirujuk ke RS Dian Harapan. “Ia akan dirujuk ke Dian Harapan,” imbuhnya. Dari kejadian ini kata Plitomo tak ada kaitannya dengan keributan disekitar Pasar Yotefa. “Jauh.. tidak ada kaitannya, mungkin hanya waktunya saja yang seperti bersamaan tapi ini tidak ada kaitannya sama sekali,” imbuhnya.
Baca Juga :  Kapolda Tak Ingin Berprekulasi Soal Penembakan
Sementara dari kejadian seorang remaja terkena busur ini banyak warga  yang memperbincangkan. Beberapa warga yang dihubungi Cenderawasih Pos menyampaikan mengetahui  kejadian tersebut dan langsung mengirimkan foto korban. “Ia kami tahu karena sudah banyak dishare di grup – grup,” singkat Amir lewat ponselnya. (fia/ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya