JAYAPURA – Hasil panen para petani komoditi pertanian khususnya tomat melimpah di pasaran, meski harga dibanting semurah mungkin namun nyatanya tetap tidak terjual habis oleh para petani dan pedagang.
Arianti penjual sekaligus petani komoditi pertanian dari Koya menjelaskan, sudah hampir seminggu stok tomat banjir dipasaran, dirinya bahkan menjual dengan harga murah jika pembelian banyak.
Tidak hanya tomat, cabai rawit, sayuran juga tergolong murah, bahkan sampai diobral guna menghabiskan stok.
“Kami sudah menjual tomat dengan harga Rp 5 ribu/kg, bahkan beli banyak kami kasih potongan harga juga, tetapi stok tomat yang kami jual masih tetap banyak, sekali panen saya bisa bawa turun 3-4 ember besar,” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (21/9) kemarin.
Diakuinya, saat ini tomat memang lagi musim, namun jika tidak sedang musim harga tomat bisa capai Rp 10 ribu/kg bahkan lebih, selain tomat harga cabai rawit juga lagi stabil yakni Rp 80 ribu/kg, jika lagi mahal pihaknya bisa menjual Rp 90 ribu – Rp 100 ribu/kg.
“Sayuran juga murah hari ini saya bawa sayur terong 4 karung, yang mana saya jual Rp 5 ribu/tumpuk, sayur bayam Rp 5 ribu/ikat, sayur daun singkong Rp 10 ribu/3 ikat,”Terangnya.
Dalam menjual hasil perkebunanya, Arianti lebih banyak mengandalkan pelanggannya yakni para penjual sayuran keliling atau pedagang lainnya di pasar yang membeli kemudian dijual kembali.
Sementara itu, Sri penjual komoditi pertanian di Pasar Sentral Hamadi juga mengakui bahwa harga tomat lagi turun karena stok tomat melimpah, dirinya membeli dengan harga Rp 4 ribu/kg dan dijual dengan harga Rp 5 ribu- Rp 6 ribu/kg.
“Harga tomat yang turun, sementara harga cabai rawit Rp 85 ribu/kg pengambilan Rp 80 ribu harga cabai rawit masih stabil, bawang merah Rp 40 ribu/kg, bawang putih Rp 35 ribu/kg,” katanya.
Diakuinya, untuk harga sayuran semuanya rata Rp 5 ribu/ikat, khusus buat sayur kangkung cabut, sawi, bayam, terong, belum ada kenaikan harga. (ana/gin)
