WAMENA– Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayawijaya dalam waktu dekat ini akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sembako Alternatif tahap III untuk kuota 32.538 penerima manfaat dan BLT BBM dengan kuota 30.963 penerima manfaat melalui kantor Pos dan dibawa langsung ke distrik.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Nickolas Itlay menyatakan, BLT Sembako Alternatif saat ini masuk tahap ke III dengan kuota 32.538 penerima manfaat yang tentunya tersebar di 40 distrik, sementara BLT BBM untuk Kabupaten Jayawijaya, kuotanya 30.963 penerima manfaat, juga tersebar di 40 distrik dan 328 kampung.
“Penyaluran BLT Sembako Alternatif tahap III akan dilakukan bersamaan dengan BLT BBM, dimulai bulan ini,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial, Selasa (13/9), kemarin.
Ia menyatakan, tahun lalu kuota penerima manfaat dari BLT Sembako Alternatif berjumlah 37.000 lebih, namun ada yang meninggal, termasuk banyak dikeluarkan dari data base karena penerima tersebut mempunyai penghasilan tetap, seperti pensiunan atau yang masih aktif anggota TNI/Polri, pendeta, pensiunan ASN maupun yang masih aktif, aparat kampung.
“Semua yang dikeluarkan dari data base ini karena memiliki pengasilan tetap, apabila diaudit dan diketahui ada keterlibatan ASN di dalam maka dana itu diminta dikembalikan,”tegasnya.
Kata Nickolas, satu orang penerima manfaat dari BLT Sembako Alternatif sebesar Rp 600.000, sedangkan untuk BLT BBM sampai saat ini belum ditentukan dari pusat, berapa besaran untuk penerima manfaat, baru mendapat kuota penerima dari bantuan tersebut.
“Syarat menerima bantuan ini harus membawa E-KTP dan kartu keluarga, sedangkan syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut masuk dalam kategori masyarakat miskin,”bebernya.
Ditambahkan penyaluran BLT BBM, ada 4 distrik yang akan melalui kantor Pos, sementara 36 distrik lainnya akan dilakukan pembayaran secara kolektif, dimana petugas akan membawa anggaran itu ke distrik dan masing -masing kampung yang menerima itu kumpul melihat nama penerima dan langsung dibayarkan.(jo/tho)