JAYAPURA– Proses Belajar Mengajar (PBM) kembali dilakukan Binmas Noken Wilayah Pegunungan Bintang dalam meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kampung Okmakot, Sabtu (10/9).
Bersama anggotanya, Iptu Jufri Rambu mengajarkan anak-anak di kampung Okmakot tentang pelajaran berhitung, penjumlahan dan perkalian. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan pekerjan rumah (PR) yang sebelumnya diberikan oleh petugas.
“Kita melihat sejauh mana antusias mereka dalam menerima pelajaran dan PR yang kami berikan ini sebagai sarana merekan untuk lebih mendalami pelajaran yang kami berikan,”Ucap Iptu Jufri Rambu.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Papua yang juga Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi. Pihaknya mengatakan dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak harus konsisten, yang diharapkan anak-anak dapat memahami pelajaran dengan baik.
“Pelaksanaan Si Ipar ini harus maksimal, dengan metode khusus sehingga bisa benar-benar memahami apa yang sudah diajarkan petugas,”Ujar Kasatgas Humas.
Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan para orang tua yang lebih banyak waktu bersama anak-anaknya dengan cara mengawasi anak-anak nya saat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pengajar. Ia juga berharap metode-metode khusus yang dilakukan Binmas Noken dapat mengentaskan Buta Aksara di Tanah Papua.
“Harapan kita tidak banyak, kita hanya ingin mereka bisa sepadan dengan anak-anak pada umumnya meskipun terbatas oleh fasilitas pendidikan. Program ini akan terus kita gelar sehingga nantinya bisa menjadi modal perubahan yang lebih untuk kabupaten Pegunungan Bintang,” pungkas Kasatgas Humas.(gin)
JAYAPURA– Proses Belajar Mengajar (PBM) kembali dilakukan Binmas Noken Wilayah Pegunungan Bintang dalam meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kampung Okmakot, Sabtu (10/9).
Bersama anggotanya, Iptu Jufri Rambu mengajarkan anak-anak di kampung Okmakot tentang pelajaran berhitung, penjumlahan dan perkalian. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan pekerjan rumah (PR) yang sebelumnya diberikan oleh petugas.
“Kita melihat sejauh mana antusias mereka dalam menerima pelajaran dan PR yang kami berikan ini sebagai sarana merekan untuk lebih mendalami pelajaran yang kami berikan,”Ucap Iptu Jufri Rambu.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Papua yang juga Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi. Pihaknya mengatakan dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak harus konsisten, yang diharapkan anak-anak dapat memahami pelajaran dengan baik.
“Pelaksanaan Si Ipar ini harus maksimal, dengan metode khusus sehingga bisa benar-benar memahami apa yang sudah diajarkan petugas,”Ujar Kasatgas Humas.
Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan para orang tua yang lebih banyak waktu bersama anak-anaknya dengan cara mengawasi anak-anak nya saat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pengajar. Ia juga berharap metode-metode khusus yang dilakukan Binmas Noken dapat mengentaskan Buta Aksara di Tanah Papua.
“Harapan kita tidak banyak, kita hanya ingin mereka bisa sepadan dengan anak-anak pada umumnya meskipun terbatas oleh fasilitas pendidikan. Program ini akan terus kita gelar sehingga nantinya bisa menjadi modal perubahan yang lebih untuk kabupaten Pegunungan Bintang,” pungkas Kasatgas Humas.(gin)
