JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada Komisi Informasi Papua (KIP) yang telah mendukung proses pembangunan, khususnya bagaimana mengakses dokumen yang masuk dalam kategori keterbukaan informasi publik di Papua.
Pelaksanaan Tugas Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur mengatakan, keterbukaan informasi publik sangat penting diketahui masyarakat yang ada di Papua. Sehingga semua kegiatan yang dilakukan wajib di publis, dengan begitu masyarakat luas akan mengetahui apa saja yang sudah dilakukan.
āMasyarakat juga bisa memberikan penilaian serta memberikan saran dan masukan untuk perbaikan menuju ke arah yang lebih baik,ā kata Derek.
Derek mengaku KIP bekerja dengan luar biasa dan menghasilkan banyak hal kepada Pemprov, sehingga itu pihaknya akan menindak lanjuti beberapa saran dan masukan dari KIP sehingga ke depan penyelenggaraan di Papua adalah penyelenggaraan yang terbuka,.
“Pemerintah yang dapat menyiapkan informasi bermanfaat bagi rakyatĀ sekaligus rakyat bisa melihat menyaksikan, dengan begitu terjadiĀ keseimbangan yang kami lakukan,”Ungkapnya.
Pihaknya mendukung KIP melakukan Monitoring Elvaluasi (Monev) pada tahun 2022 yang tidak hanya dilakukan pada tingkat provinsi, kabupaten/kota namun juga akan dilaksanakan pada pemerintah terkecil (Pemerintah Kampung). Sehingga seluruh badan publik ini menyajikan data secara terbuka kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah percepatan perubahan dalam penyelenggaraan dengan mengedepankan keterbukaan public, sehingga tidak ada yang tidak diketahui rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Wilhelmus Pigai mengatakan,Ā pertemuan kali ini pihaknya berharap Pemprov bisa terus mendukungĀ kegiatan-kegiatan yang dilakukan KI. Apalagi akan dilakukan Monitoring Elvaluasi (Monev) guna meningkatkan keterbukaan informasi pada badan publik.
“Tahun ini kami akan lakukan Monev di 29 kabupaten/kota termasuk pemerintah di tingkat kampung, ini menjadi pekerjaan yang sangat berat. Kami mohon dukungan dari pemerintah Provinsi Papua demi terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya. (fia/gin)