Sunday, May 5, 2024
24.7 C
Jayapura

56 CJH Dilepas Menuju Embarkasi Haji Sudiang Makassar 

MERAUKE–Wakil bupati Merauke  H. Riduwan, S.Sos, M.Pd melepas 56 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Merauke menuju Embarkasi Haji Sudiang Makassar, di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Senin (27/6), kemarin. Calon Jamaah Haji tersebut baru akan berangkat  hari ini ke Makassar.

Wakil Bupati  Riduwan mengatakan, dengan pandemi Covid -19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, selama 2 tahun pemberangkatan CJH dari Indonesia dibatalkan dan baru tahun 2022 ini dapat diberangkatkan, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri, khususnya bagi calon jamaah haji.

‘’Ini perlu disyukuri, karena dari sekian banyak  umat Islam Indonesia yang menginginkan berangkat haji, tapi bapak ibu  dan saudara-saudara yang terpilih untuk dapat menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut. Ini merupakan  ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT,’’ kata H. Riduwan.

Baca Juga :  PWKI Diingatkan Buat Program Realistis 

Karena itu, kepada para Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Merauke tersebut, Wanbup Riduwan mengingatkan agar selama berada di Tanah Suci untuk tidak menyia-nyiakan waktu selama berada di sana, tapi seluruh waktu yang ada di gunakan untuk melaksanakan ibadah dengan baik.

‘’Semoga niat  dan doa kita, nanti pulang dengan jumlah yang lengkap dan menjadi haji yang mambrur,’’harapnya.

Menurutnya, dengan keterbatasan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi, jumlah yang diberangkat tahun ini hanya sedikit dari kuota yang disiapkan sebelumnya. ‘’Informasi dari Kepala Kantor Agama bahwa sampai saat ini jumlah yang mendaftar untuk haji di Kantor Agama Kabupaten Merauke sebanyak 20.000 orang. Artinya butuh puluhan tahun ke depan, baru mereka yang mendafar ini bisa naik haji,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Harga Beras Stabil di Kisaran Rp 13.000 Perkilo

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Kabupaten Merauke, Gabriel Rettobyaan, menjelaskan, dari 56 CJH yang diberangkatkan  tersebut terdiri dari laki-laki 22 orang dan perempuan 34 orang. Berdasarkan tingkat pekerjaan, ASN 6 orang, wiraswasta 29 orang,  ibu rumah tangga 8 orang, petani/nelayan 2 orang, pedagang 10 orang dan pelajar mahasiswa 1 orang. (ulo/tho)   

MERAUKE–Wakil bupati Merauke  H. Riduwan, S.Sos, M.Pd melepas 56 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Merauke menuju Embarkasi Haji Sudiang Makassar, di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Senin (27/6), kemarin. Calon Jamaah Haji tersebut baru akan berangkat  hari ini ke Makassar.

Wakil Bupati  Riduwan mengatakan, dengan pandemi Covid -19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, selama 2 tahun pemberangkatan CJH dari Indonesia dibatalkan dan baru tahun 2022 ini dapat diberangkatkan, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri, khususnya bagi calon jamaah haji.

‘’Ini perlu disyukuri, karena dari sekian banyak  umat Islam Indonesia yang menginginkan berangkat haji, tapi bapak ibu  dan saudara-saudara yang terpilih untuk dapat menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut. Ini merupakan  ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT,’’ kata H. Riduwan.

Baca Juga :  Grebek Pabrik Miras, Polisi Amankan Ratusan Liter Sopi 

Karena itu, kepada para Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Merauke tersebut, Wanbup Riduwan mengingatkan agar selama berada di Tanah Suci untuk tidak menyia-nyiakan waktu selama berada di sana, tapi seluruh waktu yang ada di gunakan untuk melaksanakan ibadah dengan baik.

‘’Semoga niat  dan doa kita, nanti pulang dengan jumlah yang lengkap dan menjadi haji yang mambrur,’’harapnya.

Menurutnya, dengan keterbatasan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi, jumlah yang diberangkat tahun ini hanya sedikit dari kuota yang disiapkan sebelumnya. ‘’Informasi dari Kepala Kantor Agama bahwa sampai saat ini jumlah yang mendaftar untuk haji di Kantor Agama Kabupaten Merauke sebanyak 20.000 orang. Artinya butuh puluhan tahun ke depan, baru mereka yang mendafar ini bisa naik haji,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Diharap Mampu Kawal Pembangunan 

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Kabupaten Merauke, Gabriel Rettobyaan, menjelaskan, dari 56 CJH yang diberangkatkan  tersebut terdiri dari laki-laki 22 orang dan perempuan 34 orang. Berdasarkan tingkat pekerjaan, ASN 6 orang, wiraswasta 29 orang,  ibu rumah tangga 8 orang, petani/nelayan 2 orang, pedagang 10 orang dan pelajar mahasiswa 1 orang. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya