JAYAPURA – Sekertaris Daerah Muhammad Ridwan Rumasukun melantik sebanyak 106 Kepala Sekolah di Provinsi Papua sevcara virtual, Rabu (25/5) kemarin. Pelantikan secara virtual itu digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua.
Dalam arahan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang dibacakan Sekda menyebutkan pendidikan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Papua. Demi terwujudnya Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
“Salah satu indikator keberhasilan yang tertuang dalam indikator kinerja utama adalah indeks pendidikan. Hal ini menjadi salah satu elemen dalam IPM. Untuk mencapai target pencapaian yang diharapkan, dibutuhkan kerja keras Dinas Pendidikan Papua dan para Kepala Satuan Pendidikan,” tutur Sekda dalam sambutannya.
Lanjutnya, berdasarkan PP No 19 tahun 2017. Beban kerja Kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi pada guru dan tenaga kependidikan.
“Kepala Sekolah tidak dibebani tugas pembelajaran, walaupun dalam keadaan tertentu dapat melaksanakan tugas unutk memenuhi kebutuhan guru, pada sekolah yang kekurangan guru. Hal tersebut dijadikan motivasi untuk lebih meningatkan kinerja pemimpin dan mengelola sekolah dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan,” tuturnya.
Ia berpesan, Kepala Sekolah yang masih bertugas dan akan diangkat agar bekerja sebaik baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kinerja akan dievaluasi setiap tahun.
“Dari hasil penilaian kinerja tersebut menjadi bahan pemberhentian penugasan maupun perpanjangan masa tugas,”Pungkasnya.(fia/gin)
JAYAPURA – Sekertaris Daerah Muhammad Ridwan Rumasukun melantik sebanyak 106 Kepala Sekolah di Provinsi Papua sevcara virtual, Rabu (25/5) kemarin. Pelantikan secara virtual itu digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua.
Dalam arahan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang dibacakan Sekda menyebutkan pendidikan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Papua. Demi terwujudnya Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
“Salah satu indikator keberhasilan yang tertuang dalam indikator kinerja utama adalah indeks pendidikan. Hal ini menjadi salah satu elemen dalam IPM. Untuk mencapai target pencapaian yang diharapkan, dibutuhkan kerja keras Dinas Pendidikan Papua dan para Kepala Satuan Pendidikan,” tutur Sekda dalam sambutannya.
Lanjutnya, berdasarkan PP No 19 tahun 2017. Beban kerja Kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi pada guru dan tenaga kependidikan.
“Kepala Sekolah tidak dibebani tugas pembelajaran, walaupun dalam keadaan tertentu dapat melaksanakan tugas unutk memenuhi kebutuhan guru, pada sekolah yang kekurangan guru. Hal tersebut dijadikan motivasi untuk lebih meningatkan kinerja pemimpin dan mengelola sekolah dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan,” tuturnya.
Ia berpesan, Kepala Sekolah yang masih bertugas dan akan diangkat agar bekerja sebaik baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kinerja akan dievaluasi setiap tahun.
“Dari hasil penilaian kinerja tersebut menjadi bahan pemberhentian penugasan maupun perpanjangan masa tugas,”Pungkasnya.(fia/gin)
