SENTANI- Temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Jayapura sejauh ini sudah dianggap melandai, karena tidak ada lagi kasus yang terkonfirmasi positif sejak beberapa bulan terakhir ini. Meski begitu Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi meminta masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap waspada terhadap penyebaran virus tersebut. Walaupun kata dia saat ini dari masa pandemi sudah menjadi endemi Covid-19.
“Tetap waspada. Memang sekarang sudah bukan lagi pandemi tetapi masa endemi Covid-19,” kata Sekda Hanna Hikoyabi belum lama ini.
Dia mengatakan, waspada yang dimaksud misalnya tetap selalu mencuci tangan, menerapkan protokol kesehatan meskipun tidak lagi seketat saat pandemi Covid-19 terjadi. “Misalnya mencuci tangan, menggunakan masker di tempat-tempat tertentu itu mungkin tetap dilakukan bagian dari waspada,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Minggu (22/5), sejak awal pandemi Covid-19 itu terjadi, ada lebih dari 4.000 masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian sebagian besar sudah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini mencapai 124 orang.
“Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura sejak awal mencapai 4.230 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4.016 orang,”kata Kadinkes, Khairul Lie (roy).
SENTANI- Temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Jayapura sejauh ini sudah dianggap melandai, karena tidak ada lagi kasus yang terkonfirmasi positif sejak beberapa bulan terakhir ini. Meski begitu Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi meminta masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap waspada terhadap penyebaran virus tersebut. Walaupun kata dia saat ini dari masa pandemi sudah menjadi endemi Covid-19.
“Tetap waspada. Memang sekarang sudah bukan lagi pandemi tetapi masa endemi Covid-19,” kata Sekda Hanna Hikoyabi belum lama ini.
Dia mengatakan, waspada yang dimaksud misalnya tetap selalu mencuci tangan, menerapkan protokol kesehatan meskipun tidak lagi seketat saat pandemi Covid-19 terjadi. “Misalnya mencuci tangan, menggunakan masker di tempat-tempat tertentu itu mungkin tetap dilakukan bagian dari waspada,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Minggu (22/5), sejak awal pandemi Covid-19 itu terjadi, ada lebih dari 4.000 masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian sebagian besar sudah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini mencapai 124 orang.
“Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura sejak awal mencapai 4.230 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4.016 orang,”kata Kadinkes, Khairul Lie (roy).
