JAYAPURA-Tokoh Pegunungan Tengah Papua asal Kabupaten Tolikara mengungkapkan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) Pegunungan Tengah Papua harus disambut dengan tangan terbuka karena merupakan jawaban untuk generasi penerus yang telah dipersiapkan selama ini. Ia juga mendukung penuh keinginan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE. M.Si agar DOB Pegunungan Tengah Papua segera dihadirkan.
Sedangkan mengenai Papua Merdeka hal itu akan terjadi sesuai waktu yang dipersiapkan oleh Tuhan.
“Saudara-saudara kita telah mendapatkan kesempatan sebagai pejabat Gubernur, Bupati, DPRD, Sekda dan yang lainnya di Pemerintahan Indonesia yang tempat sudah mereka tempati sehingga orang pegunungan tengah telah memiliki kekuasaan di Provinsi Papua ini adalah wujud kasih dari Tuhan. Kami orangtua mendorong anak-anak kami untuk sekolah dari TK hingga Perguruan Tinggi dengan tujuan memiliki pengetahuan dan menjadi orang sukses,”Ungkapnya, Sabtu (21/5)
Ia menambahkan Tuhan mempercayakan anak manusia yang memiliki kemampuan seperti Bupati Lanny Jaya yang telah mendeklarasikan diri meju sebagai Calon Gubernur Papua sehingga harus di dukung dan pemerintah Indonesia sudah membuka ruang 3 DOB baru sehingga ini harus didukung untuk masa depan daerah.
“Anak-anak kita yang kuliah dan akan selesai yang kita sekolahkan, yang pak Gubernur Papua sekolahkan itu ini sudah kesempatan mereka, orang tua telah siapkan lahan ini. Soal Papua merdeka itu ketetapan Tuhan akan tiba pada saatnya tanpa campur tangan siapapuan. Itu sama dengan Tuhan melepaskan umat Allah dari Firaun yang tidak ada canpur tangan siapapun itu otoritas Tuhan melalui Musa membawa keluar umat dan hal itu akan terjadi juga dan umumnya kami Papua dan Papua Barat tetap satu dalam kehidupan ini,”Katanya.
Sehingga menurutnya apa yang ada di depan mata saat ini harus diterima dulu terutama ini bukan kepentingan pribadi dan popularitas dan DOB adalah kepentingan daerah dan untuk generasi kedepan.
“Kami ini sudah tua-tua hanya tinggal beberapa Tahun dan kami hadirkan barang itu untuk generasi masa depan,”Pungkasnya.(gin)