Pelaksan Salat Idul Fitri di Jayawijaya dan Merauke Berjalan Aman dan Lancar
WAMENA—Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 H, di Jayawijaya berlangsung di 20 titik dari wilayah Kota Wamena sampai ke distrik terluar, di mana 10 titik dalam Kota Wamena dan 10 titik lagi di luar kota.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei. AB, SE mengatakan, secara umum, pelaksanaan Salat Id di Jayawijaya di 20 titik, baik dalam kota mupun luar Kota Wamena berjalan aman dn lancar.
“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Jayawijaya karena dalam pelaksanaan Saolat Idul Fitri ini bisa berjalan aman atas dukungan semua pihak, artinya silahturahmi terhadap sesama umat beragama sangat baik di wilayah Jayawijaya,” ungkapnya di Halaman Mapolres Jayawijaya, Senin, (2/5).
Kapolres berharap, momen Idul Fitri 1443 H ini di Jayawijaya menjadi satu kebangkitan bersama seluruh masyarakat dari keterpurukan akibat pandemi Covid -19 di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, mewakili Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Jayawijaya H. Harbani Paruki berharap, melalui Hari Raya Idul Fitri ini dapat mempererat tali persaudaraan untuk meningkatkan amal kebaikan dan semangat menebar maaf dengan tujuan terjalin kebersamaan dengan berbagai masyarakat dan golongan.
“bagaimana kita menjaga toleransi antar umat beragama ini bisa terjalin dan terus terjaga seperti saat ini, bagaimana bisa saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Wakil bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk menjadikan hari saya Idul Fitri sebagai momentum ajang silaturahmi antara satu dengan lainnya. Ajakan ini disampaikan Wabup Riduwan, saat melepas takbir keliling Kota Minggu (1/5) malam.
Takbir keliling ini diikuti sekitar 100 roda empat. Namun yang ikut penilaian sekitar 30 kendaraan. ‘’Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi antara satu dengan lainnya,’’pintanya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PBHI) Kabupaten Merauke, H. Ali Syahbana menjelaskankan, takbir keliling yang digelar ini diberikan penilaian oleh panitia. Bagi peserta terbaik akan mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Kendati sempat diguyur hujan, namun peserta tetap antusias mengikuti takbir keliling sampai pada garis finish yakni start dari depan Masjid Al-Aqsa Merauke dan finish kembali di tempat tersebut.
Sementara itu, dari 2 titik yang ditentukan oleh PBHI Kabupaten Merauke untuk Salat Idul Fitri yakni Lapangan Legimin Lanud Joyahes Dimara Merauke dan Masjid Al-Aqsa Merauke, namun karena kondisi hujan sehari sebelumnya, sehingga Lapangan Legimin Lanud Johanes Dimara Merauke batal digunakan karena lapangan tersebut sebagian tergenang air. Sehingga Umat Muslim melaksanakan salat di sejumlah masjid terdekat. (jo/ulo/tho)