JAYAPURA – Libur lebaran Idul Fitri, pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua ditiadakan sementara sejak tanggal 28 April hingga 9 Mei tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, kendati sudah tidak ada pelayanan vaksinasi berdasarkan pengumuman. Namun ketika ada yang datang mereka tetap melakukan vaksinasi.
“Hari ini ada 10 orang yang kami layani untuk vaksin, kalau sudah jumlahnya ratusan orang kita tidak berani layani lagi,” kata dr Aaron kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/4).
Lanjut dr Aaron, bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi nantinya bisa mendatangi Pos pos Kepolisian yang ada di Jayapura.
“Yang mau melakukan vaksinasi bisa mendatangi Pos pos Polisi, karena Puskesmas juga dimungkinkan akan tutup,” ucapnya.
Menjelang lebaran dan saat lebaran nanti, dr Aaron tetap mengimbau warga untuk tetap prokes dan menggunakan masker.
“Tetap patuhi prokes dan jaga jarak agar tetak sehat dan aman,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Libur lebaran Idul Fitri, pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua ditiadakan sementara sejak tanggal 28 April hingga 9 Mei tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, kendati sudah tidak ada pelayanan vaksinasi berdasarkan pengumuman. Namun ketika ada yang datang mereka tetap melakukan vaksinasi.
“Hari ini ada 10 orang yang kami layani untuk vaksin, kalau sudah jumlahnya ratusan orang kita tidak berani layani lagi,” kata dr Aaron kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/4).
Lanjut dr Aaron, bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi nantinya bisa mendatangi Pos pos Kepolisian yang ada di Jayapura.
“Yang mau melakukan vaksinasi bisa mendatangi Pos pos Polisi, karena Puskesmas juga dimungkinkan akan tutup,” ucapnya.
Menjelang lebaran dan saat lebaran nanti, dr Aaron tetap mengimbau warga untuk tetap prokes dan menggunakan masker.
“Tetap patuhi prokes dan jaga jarak agar tetak sehat dan aman,” pungkasnya. (fia/gin)
