Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Patung Pahlawan Olahraga Papua Akan Dibangun di Kampung Harapan

JAYAPURA – Dalam strategi tata kelola venue dan aset olahraga Papua menuju provinsi olahraga, Pemerintah Papua telah memiliki beberapa strategi, termasuk pola pemanfaatan landscape.

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan bahwa dalam pola pemanfaatan landscape di kampung harapan akan dibangun beberapa patung pahlawan olahraga Papua serta patung Gubernur Papua, Lukas Enembe yang sukses menghadirkan PON XX dan Peparnas XVI di Bumi Cenderawasih.

Untuk siapa saja patung yang akan dipasang, Alexander Kapisa mengaku akan melakukan kuesioner untuk menentukan siapa saja sosok yang dinilai sebagai pahlawan olahraga tanah Papua.

“Kita akan buat patung, kita akan lakukan kuesioner kepada masyarakat, patung siapa yang kita pasang sebagai pahlawan olahraga Papua,” ungkap Plt Kadisorda Papua kepada Cenderawasih Pos di Kota Jayapura, Selasa (26/4).

Baca Juga :  Enam Pemain Futsal PON Papua Gabung Black Steel

Menurut Alexander, pembuatan patung bukan tanpa alasan, selain sebagai penataan landscape, pembuatan patung tokoh olahraga itu juga nantinya akan memberikan motivasi bagi para generasi Papua untuk bisa berprestasi di bidang olahraga.

“Nantinya akan memotivasi para anak muda. Dan ini sudah dilakukan di negara lain dan tidak ada salahnya jika kita lakukan di Kampung Harapan,” ujar Alexander Kapisa.  Dirinya juga membeberkan, bahwa rencana tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait pembuatan patung-patung olahraga tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy juga menyambut baik upaya pemerintah tersebut. Menurutnya, memang layak jika para pahlawan olahraga Papua dibuatkan patung.

Baca Juga :  Tekuk Everton 2-0, The Reds Memanaskan Persaingan di Papan Atas

“Saya kira itu sangat baik, bagaimana kita menghargai legenda-legenda, atlet-atlet yang sudah punya nama besar bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia internasional. Saya kira itu hal yang sangat baik, sehingga menampilkan daya tarik lain, orang-orang bisa tahu dan itu akan ditinggalkan bagi generasi berikut, kalau kita punya legenda-legenda yang namanya masih harum sampai hari ini,” pungkasnya.  (eri/wen)

JAYAPURA – Dalam strategi tata kelola venue dan aset olahraga Papua menuju provinsi olahraga, Pemerintah Papua telah memiliki beberapa strategi, termasuk pola pemanfaatan landscape.

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan bahwa dalam pola pemanfaatan landscape di kampung harapan akan dibangun beberapa patung pahlawan olahraga Papua serta patung Gubernur Papua, Lukas Enembe yang sukses menghadirkan PON XX dan Peparnas XVI di Bumi Cenderawasih.

Untuk siapa saja patung yang akan dipasang, Alexander Kapisa mengaku akan melakukan kuesioner untuk menentukan siapa saja sosok yang dinilai sebagai pahlawan olahraga tanah Papua.

“Kita akan buat patung, kita akan lakukan kuesioner kepada masyarakat, patung siapa yang kita pasang sebagai pahlawan olahraga Papua,” ungkap Plt Kadisorda Papua kepada Cenderawasih Pos di Kota Jayapura, Selasa (26/4).

Baca Juga :  Sebelum Meninggal, LE Sudah Minta Izin ke Ondoafi

Menurut Alexander, pembuatan patung bukan tanpa alasan, selain sebagai penataan landscape, pembuatan patung tokoh olahraga itu juga nantinya akan memberikan motivasi bagi para generasi Papua untuk bisa berprestasi di bidang olahraga.

“Nantinya akan memotivasi para anak muda. Dan ini sudah dilakukan di negara lain dan tidak ada salahnya jika kita lakukan di Kampung Harapan,” ujar Alexander Kapisa.  Dirinya juga membeberkan, bahwa rencana tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait pembuatan patung-patung olahraga tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy juga menyambut baik upaya pemerintah tersebut. Menurutnya, memang layak jika para pahlawan olahraga Papua dibuatkan patung.

Baca Juga :  Futsal Berharap Diperlakukan Sama dengan Sepakbola

“Saya kira itu sangat baik, bagaimana kita menghargai legenda-legenda, atlet-atlet yang sudah punya nama besar bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia internasional. Saya kira itu hal yang sangat baik, sehingga menampilkan daya tarik lain, orang-orang bisa tahu dan itu akan ditinggalkan bagi generasi berikut, kalau kita punya legenda-legenda yang namanya masih harum sampai hari ini,” pungkasnya.  (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya