JAYAPURA –Secara real, angka penyebaran Covid-19 di Papua mulai mengalami penurunan. Di beberapa rumah sakit di Jayapura, pasien Covid-19 yang dirawat jumlahnya tidak sampai 10 orang.
Sebagaimana pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura tersisa satu pasien dari sebelumnya jumlahnya mencapai 80 pasien. Sementara pasien yang dirawat di RSUD Jayapura tersisa empat pasien.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengatakan, kondisi real hari ini secara umum sudah menurun. Bahkan, di Kota Jayapura sebagaimana laporan yang diterimanya tersisa tiga kasus yang aktif.
“Kita pasti mengarah bukan lagi pandemi melainkan endemi, kebijakan nasional juga akan mengarah ke situ,” kata dr Sumule kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/4).
Lanjut dr Sumule, kendati demikian. Kondisi ini jangan dilihat kita menganggapnya longgar, kewaspadaan tetap harus dilakukan serta prokes kesiapan rumah sakit terus dilakukan.
“Kita berharap Covid ini bukan lagi dianggap sebagai pandemic, melainkan dianggap sebagai endemi. Misalnya adanya Ispa, malaria itu kan penyakit penyakit endemi yang ada di Provinsi Papua,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA –Secara real, angka penyebaran Covid-19 di Papua mulai mengalami penurunan. Di beberapa rumah sakit di Jayapura, pasien Covid-19 yang dirawat jumlahnya tidak sampai 10 orang.
Sebagaimana pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura tersisa satu pasien dari sebelumnya jumlahnya mencapai 80 pasien. Sementara pasien yang dirawat di RSUD Jayapura tersisa empat pasien.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengatakan, kondisi real hari ini secara umum sudah menurun. Bahkan, di Kota Jayapura sebagaimana laporan yang diterimanya tersisa tiga kasus yang aktif.
“Kita pasti mengarah bukan lagi pandemi melainkan endemi, kebijakan nasional juga akan mengarah ke situ,” kata dr Sumule kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/4).
Lanjut dr Sumule, kendati demikian. Kondisi ini jangan dilihat kita menganggapnya longgar, kewaspadaan tetap harus dilakukan serta prokes kesiapan rumah sakit terus dilakukan.
“Kita berharap Covid ini bukan lagi dianggap sebagai pandemic, melainkan dianggap sebagai endemi. Misalnya adanya Ispa, malaria itu kan penyakit penyakit endemi yang ada di Provinsi Papua,” pungkasnya. (fia/gin)
