
JAYAPURA-Banyaknya jalan rusak yang ada dibeberapa titik jalan di Kota Jayapura, masih banyak belum tersentuh oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kawasan Perumahan dan Pemukiman (PUPR PKP) Kota Jayapura, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, yang dialami karena musibah alam.
Contohnya saja di jalan alternative menuju RS Bhayangkara Kotaraja, maupun di pertigaan menuju Kantor Wali Kota Jayapura.
Kepala BPBD Kota Jayapura Bernard J.Lamia, mengungkapkan, untuk masalah jalan putus di pertigaan menuju Kantor Wali Kota Jayapura, untuk Pemkot Jayapura sudah menganggarkan Rp 900 juta termasuk pembangunan drainasenya. Namun, untuk dana bantuan dari pusat belum turun sampai sekarang.
“Sampai sekarang kita belum terima dana bantuan dari pusat, dalam proses perbaikan jalan putus di pertigaan menuju Kantor Wali Kota Jayapura. Padahal, Pemkot sudah anggarkan Rp 900 juta dan pekerjaan sudah jalan, termasuk membuat saluran drainase baru,”ungkap Bernard, Selasa (21/5) kemarin.
Menurut Bernard, jika pemerintah pusat sudah bisa membantu menurunkan dana, pengerjaan jalan putus bisa segera rampung. Namun, jika belum tentu tidak maksimal, karena dana yang dibutuhkan, masih begitu besar capai miliaran rupiah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PKP Kota Jayapura Nofdi J.Rampi mengakui, jalan yang mengalami kerusakan di beberapa titik di Kota Jayapura, memang ada yang sudah dilakukan perbaikan atau penambalan, ada juga yang belum. Tapi ini tetap menjadi perhatian Dinas PUPR PKP Kota Jayapura, mengingat keterbatasan dana, tapi tetap semua jalan rusak diperbaiki dengan baik.
Sekedar diketahui, untuk jalan yang rusak dari penggalian kabel untuk proyek palapa ring, dalam pemasangan kabel Fiber Optik (FO), hal ini adalah tanggung jawab dari pihak ke tiga pada, karena ini bukan tanggung jawab Pemkot, dan Pemkot Berharap ini bisa diperbaiki seperti semula. (dil/wen)