Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Belum 5 Tahun, Jalan Poros Pantai Hamadi Mulai Rusak

JAYAPURA-Pekerjaan infrastruktur, khususnya badan jalan di Kota Jayapura di beberapa titik mulai terlihat rusak. Yang paling menyolok adalah di Jalan Baru Pantai Hamadi yang hanya beberapa meter dari lampu merah Pantai Hamadi.

  Di lokasi ini sebelumnya ada lubang yang cukup menganga, persis di pertigaan lampu merah. Namun setelah ini  dipublish, besoknya lubang tersebung langsung ditutup. Hanya yang cukup mengganggu adalah beberapa meter dari pangkalan ojek tersebut yang terlihat sangat mengganggu.

  Jaraknya sekitar 50 meter sebelum lampu merah dari arah pantai hamadi menuju lampu merah. Kondisinya ruas jalan ini berlubang – lubang dan digenangi air jika hujan. Pantauan  Cenderawasih Pos jika kendaraan melintas di tempat ini, dipastikan akan mengambil jalur lebih ke kiri sementara dari arah berlawanan banyak kendaraan mengantre untuk masuk ke arah  Pantai Hamadi.

Baca Juga :  Hasil dari Raport, Dapat Dijadikan Evaluasi Kualitas Pendidikan

   “Sangat sulit menghindar karena yang rusak itu setengah badan jalan dan kalaupun mengambil sisi yang aman dari depan itu kendaraan banyak sekali jadi mau tidak mau kami pasti melewati jalan rusak ini,” kata Maizar, Rabu (6/4).

   Pantauan Cenderawasih Pos, situasi di titik jalan ini semakin crowded atau penuh sesak jika pagi maupun sore hari,  karena kendaraan yang lewat pasti mengurangi kecepatan sehingga terjadi penumpukan.  “Yang kami tahu ini masih terbilang baru, belum 5 tahun tapi entah kenapa setengah badan  jalannya rusak begini. Apakah karena beban dan ada air, kami tidak terlalu paham,” imbuhnya.

   Pengendara lainnya, Husni mengatakan terkadang ia ikut panik  karena kendaraan di depan tiba-tiba mengurangi kecepatan. “Kami biasa dari Pantai Hamadi itu kencang  karena mau kejar lampu hijau, tapi di depan mobil semua mengurangi kecepatan akhirnya kami juga mengerem mendadak,” singkatnya.

Baca Juga :  IKF Kutuk Keras Tindakan Ormas  terhadap Masahasiswa Papua di Kupang

  Lokasi jalan seperti ini tidak hanya di Jl Pantai Hamadi, di Polimak pertigaan menuju Sekretariat Humaniora juga sama. Terkelupas dan ditutupi dengan karang. Setiap kendaraan yang lewat pasti  mengurangi kecepatan atau mengambil sisi kanan jalan. Selain di situ ada juga di putaran kendaraan  persis di SPBU APO atau sekitar tugu KB. Disini jalannya juga terkupas dan terlihat rusak serta membahayakan. (ade/tri)

JAYAPURA-Pekerjaan infrastruktur, khususnya badan jalan di Kota Jayapura di beberapa titik mulai terlihat rusak. Yang paling menyolok adalah di Jalan Baru Pantai Hamadi yang hanya beberapa meter dari lampu merah Pantai Hamadi.

  Di lokasi ini sebelumnya ada lubang yang cukup menganga, persis di pertigaan lampu merah. Namun setelah ini  dipublish, besoknya lubang tersebung langsung ditutup. Hanya yang cukup mengganggu adalah beberapa meter dari pangkalan ojek tersebut yang terlihat sangat mengganggu.

  Jaraknya sekitar 50 meter sebelum lampu merah dari arah pantai hamadi menuju lampu merah. Kondisinya ruas jalan ini berlubang – lubang dan digenangi air jika hujan. Pantauan  Cenderawasih Pos jika kendaraan melintas di tempat ini, dipastikan akan mengambil jalur lebih ke kiri sementara dari arah berlawanan banyak kendaraan mengantre untuk masuk ke arah  Pantai Hamadi.

Baca Juga :  IKF Kutuk Keras Tindakan Ormas  terhadap Masahasiswa Papua di Kupang

   “Sangat sulit menghindar karena yang rusak itu setengah badan jalan dan kalaupun mengambil sisi yang aman dari depan itu kendaraan banyak sekali jadi mau tidak mau kami pasti melewati jalan rusak ini,” kata Maizar, Rabu (6/4).

   Pantauan Cenderawasih Pos, situasi di titik jalan ini semakin crowded atau penuh sesak jika pagi maupun sore hari,  karena kendaraan yang lewat pasti mengurangi kecepatan sehingga terjadi penumpukan.  “Yang kami tahu ini masih terbilang baru, belum 5 tahun tapi entah kenapa setengah badan  jalannya rusak begini. Apakah karena beban dan ada air, kami tidak terlalu paham,” imbuhnya.

   Pengendara lainnya, Husni mengatakan terkadang ia ikut panik  karena kendaraan di depan tiba-tiba mengurangi kecepatan. “Kami biasa dari Pantai Hamadi itu kencang  karena mau kejar lampu hijau, tapi di depan mobil semua mengurangi kecepatan akhirnya kami juga mengerem mendadak,” singkatnya.

Baca Juga :  Rahul Yikwa Ingin Jadi TNI, Ketua Kelas dan Siswa yang Rajin di Sekolah

  Lokasi jalan seperti ini tidak hanya di Jl Pantai Hamadi, di Polimak pertigaan menuju Sekretariat Humaniora juga sama. Terkelupas dan ditutupi dengan karang. Setiap kendaraan yang lewat pasti  mengurangi kecepatan atau mengambil sisi kanan jalan. Selain di situ ada juga di putaran kendaraan  persis di SPBU APO atau sekitar tugu KB. Disini jalannya juga terkupas dan terlihat rusak serta membahayakan. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya