WAMENA —Kepala Bidang Program, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Jayawijaya, Rabindra Patasik mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Direktur Sarana dan Prasarana Kementrian Daerah Teringgal, Kabupaten Jayawijaya harus memiliki 6 titik kampung digital dan kampung pariwisata.
“Ada beberapa kampung yang sudah kita survei, tapi kita masih dalam tahap penilaian tentang potensi yang ada di kampung tersebut, ada satu kampung sudah layak program ini yakni Kampung Walakma, Distrik Bpiri,”ungkapnya kepada media ini, Jumat (25/3), kemarin.
Menurutnya, di Kampung Walakma memang ada potensi yang bisa dikelola, seperti wisata air terjun, goa mistis, perkebunan markisa, kopi dan beberapa objek wisata lainnya yang bisa dikembangkan.
“Dinas Kominfo tahun ini meningkatkan jaringan internet, Dinas Pariwisata sudah mengintervensi dengan pondok wisatanya, PUPR sendiri sudah bangun akses jalan yang memadai,”jelas Rabindra.
Pemerintah mengharapkan, Kampung Walakma ini dapat menjadi pilot Projec dari Kampung Digital dan Kampung Wisata, pihaknya akan coba upayakan untuk dikembangkan di beberapa kmpung lainnya seperti Pasir Putih, Goa Kuantilola Kurulu kemudian ada juga daerah Assotipo.
“ Paling tidak ada beberapa kampung yang punya potensi untuk kita dikembangkan, sehingga tidak hanya pariwisatanya, tetapi juga ekonomi kerakyatannya, ini melibatkan beberapa OPD seperti PTSP dengan koperasinya, Pertanian, Perikanan, Pariwisata dan DPMK,”beber Rabindra.(jo/tho)
