Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Berharap Tak Ada Main Mata

JAYAPURA-Hasil pekan ke-33 membuat pertarungan di zona degradasi terpaksa ditentukan hingga laga pamungkas atau pekan ke-34.

Persipura Jayapura, Barito Putera, PSS Sleman dan PSM Makassar merupakan empat tim yang belum aman, dan satu dari mereka akan menemani Persiraja dan Persela turun kasta.

Saat ini Persipura masih bercokol pada peringkat 16 dengan 33 poin, kemudian disusul oleh PSM Makassar pada peringkat 15 dengan 35 poin, Barito menempati peringkat 14 dengan 35 poin dan PSS yang menempati peringkat 13 mengumpulkan 36 poin.

Namun dari empat tim di atas, PSM Makassar yang masih memiliki dua tabungan pertandingan mungkin merupakan tim yang paling realistis aman di musim depan. Mengingat tim berjuluk Juku Eja itu masih mengantongi dua laga sisa kontra Persiraja dan Arema FC.

Di atas kertas, PSM Makassar hanya butuh 1 poin dari dua laga untuk mengamankan posisi mereka. Begitu juga dengan PSS Sleman dan Barito yang hanya butuh satu poin untuk mengamankan posisi mereka.

Kemudian bagaimana peluang Persipura untuk lolos dari zona degradasi? Tim kebanggaan masyarakat Papua itu tidak boleh kehilangan 3 poin di laga pamungkas, dan berharap salah satu dari Barito Putera dan PSS Sleman kalah.

Baca Juga :  Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 300 Juta

Pasalnya, jika Persipura sukses meraih tiga poin dan dan Barito menelan kekalahan, maka poin Persipura menjadi 36 dan unggul atas Barito dengan 35 poin. Begitu juga jika PSS gagal mendulang 3 poin, maka poin Persipura dan PSS sama 36 poin. Namun secara head to head, Persipura unggul dan dipastikan Persipura yang lolos dari zona merah.

Kemudian jika Barito mendapatkan hasil seri, dan Persipura berhasil menang, maka Barito yang lebih layak untuk lolos meski kedua tim memiliki poin sama. Sebab secara head to head, Barito sukses unggul dua kali saat berjumpa dengan Ian Kabes dan kolega.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera berharap laga pamungkas tidak diwarnai ‘main mata’. Sebab ia khawatir, lawan Barito maupun PSS bisa saja melepas pertandingan tersebut untuk mengamankan mereka.

“Harapan kami bisa keluar dari zona degradasi, dan pertandingan terakhir kami akan berusaha berjuang untuk mengamankan tiga poin. Dan kami juga berharap tim lain (lawan Barito dan PSS) tidak bermain asal saja, harus bermain dengan semangat dan tetap fair play,” ungkap Alfredo Vera dalam zoom meeting post match conference Liga 1 pekan ke-33, Kamis (24/3).

Baca Juga :  Kembali Berlatih di Tengah Jadwal yang Tak Jelas

Tak hanya soal main mata, pelatih asal Argentina itu juga berharap para wasit tetap menjalankan tugas mereka dengan adil. Sebab mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan itu juga merasa pada laga penentu seperti ini sangat rawan dengan pengaturan skor.

“Selain kita berjuang, kita juga butuh bantuan dari tim lain untuk lolos. Semoga semua bermain dengan semangat, begitu juga dengan wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, harus benar-benar fair, dan saya tidak mau bicara terlalu jauh,” ujarnya.

“Kami masih optimis bisa lolos dari zona degradasi, dan kami akan berjuang untuk hasil yang baik dan berharap ada hasil negatif untuk tim lain (Barito dan PSS) agar kita bisa lolos,” pungkasnya. (eri/nat)

JAYAPURA-Hasil pekan ke-33 membuat pertarungan di zona degradasi terpaksa ditentukan hingga laga pamungkas atau pekan ke-34.

Persipura Jayapura, Barito Putera, PSS Sleman dan PSM Makassar merupakan empat tim yang belum aman, dan satu dari mereka akan menemani Persiraja dan Persela turun kasta.

Saat ini Persipura masih bercokol pada peringkat 16 dengan 33 poin, kemudian disusul oleh PSM Makassar pada peringkat 15 dengan 35 poin, Barito menempati peringkat 14 dengan 35 poin dan PSS yang menempati peringkat 13 mengumpulkan 36 poin.

Namun dari empat tim di atas, PSM Makassar yang masih memiliki dua tabungan pertandingan mungkin merupakan tim yang paling realistis aman di musim depan. Mengingat tim berjuluk Juku Eja itu masih mengantongi dua laga sisa kontra Persiraja dan Arema FC.

Di atas kertas, PSM Makassar hanya butuh 1 poin dari dua laga untuk mengamankan posisi mereka. Begitu juga dengan PSS Sleman dan Barito yang hanya butuh satu poin untuk mengamankan posisi mereka.

Kemudian bagaimana peluang Persipura untuk lolos dari zona degradasi? Tim kebanggaan masyarakat Papua itu tidak boleh kehilangan 3 poin di laga pamungkas, dan berharap salah satu dari Barito Putera dan PSS Sleman kalah.

Baca Juga :  Kapolri: Sikat Premanisme Se-Indonesia

Pasalnya, jika Persipura sukses meraih tiga poin dan dan Barito menelan kekalahan, maka poin Persipura menjadi 36 dan unggul atas Barito dengan 35 poin. Begitu juga jika PSS gagal mendulang 3 poin, maka poin Persipura dan PSS sama 36 poin. Namun secara head to head, Persipura unggul dan dipastikan Persipura yang lolos dari zona merah.

Kemudian jika Barito mendapatkan hasil seri, dan Persipura berhasil menang, maka Barito yang lebih layak untuk lolos meski kedua tim memiliki poin sama. Sebab secara head to head, Barito sukses unggul dua kali saat berjumpa dengan Ian Kabes dan kolega.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera berharap laga pamungkas tidak diwarnai ‘main mata’. Sebab ia khawatir, lawan Barito maupun PSS bisa saja melepas pertandingan tersebut untuk mengamankan mereka.

“Harapan kami bisa keluar dari zona degradasi, dan pertandingan terakhir kami akan berusaha berjuang untuk mengamankan tiga poin. Dan kami juga berharap tim lain (lawan Barito dan PSS) tidak bermain asal saja, harus bermain dengan semangat dan tetap fair play,” ungkap Alfredo Vera dalam zoom meeting post match conference Liga 1 pekan ke-33, Kamis (24/3).

Baca Juga : 

Tak hanya soal main mata, pelatih asal Argentina itu juga berharap para wasit tetap menjalankan tugas mereka dengan adil. Sebab mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan itu juga merasa pada laga penentu seperti ini sangat rawan dengan pengaturan skor.

“Selain kita berjuang, kita juga butuh bantuan dari tim lain untuk lolos. Semoga semua bermain dengan semangat, begitu juga dengan wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan, harus benar-benar fair, dan saya tidak mau bicara terlalu jauh,” ujarnya.

“Kami masih optimis bisa lolos dari zona degradasi, dan kami akan berjuang untuk hasil yang baik dan berharap ada hasil negatif untuk tim lain (Barito dan PSS) agar kita bisa lolos,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya