Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Pimpinan OPD Harus Kuasai Teknologi    

MERAUKE-Bupati Merauke Drs  Romanus Mbaraka menegaskan,  perkembangan teknologi yang begitu pesat, dimana untuk penyusunan program saat ini hampir seluruhnya berbasis aplikasi maka pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan operator di lingkungan Pemkab Merauke harus mampu menyesuaikan diri. Jika tidak, maka akan ketinggalan.

‘’Pimpinan OPD dan para operator  harus kuasai teknologi, terutama yang berbasis aplikasi,’’tandas Bupati Drs. Romanus Mbaraka, MT, kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (19/3). Hal ini dikatakan bupati terkait dengan sejumlah kementrian yang saat dalam pengusulan program tidak lagi dilakukan secara manual, tapi lewat aplikasi yang disediakan.

Ia mencontohkan untuk Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menggunakan aplikasi bernama Krisna dan Sibaru. Aplikasi  Krisna  untuk usulan program penanganan jalan dan jembatan. Sementara aplikasi Sibaru untuk usulan  pembangunan bantuan perumahan.

Baca Juga :  Pemilik Ulayat Tuntut Ganti Rugi Bandara Mopah Rp 226 Miliar

‘’Contoh kita usul perumahan rakyat. Sekarang usul perumahan rakyat tidak lagi seperti model dulu. Kita buat usulan ke PU lalu ke Bappenas. Tidak seperti itu lagi. Nah, sekarang ini  misalnya kita mau kasih masuk bantuan perumahan rakyat di Kudamati.  Itu by name dan by adress.

Setelah itu, koordinat harus muncul dan nomor sertifikat tanah juga harus masuk. Lalu kita insert diaplikasi Sibaru. Jadi kepala dinas dan operator harus pintar. Kalau tidak, kita punya DAU tidak akan naik-naik,’’ terangnya.

Sehubungan dengan itu, tambah bupati Romanus Mbaraka, MT dalam waktu dekat ini dirinya akan memberikan peningkatan kapasitas bagi para pimpinan OPD dan operator tersebut. (ulo/tho)   

Baca Juga :  Dinas Kehutanan akan Bangun 2 Gazebo di Taman Wasur

MERAUKE-Bupati Merauke Drs  Romanus Mbaraka menegaskan,  perkembangan teknologi yang begitu pesat, dimana untuk penyusunan program saat ini hampir seluruhnya berbasis aplikasi maka pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan operator di lingkungan Pemkab Merauke harus mampu menyesuaikan diri. Jika tidak, maka akan ketinggalan.

‘’Pimpinan OPD dan para operator  harus kuasai teknologi, terutama yang berbasis aplikasi,’’tandas Bupati Drs. Romanus Mbaraka, MT, kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (19/3). Hal ini dikatakan bupati terkait dengan sejumlah kementrian yang saat dalam pengusulan program tidak lagi dilakukan secara manual, tapi lewat aplikasi yang disediakan.

Ia mencontohkan untuk Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menggunakan aplikasi bernama Krisna dan Sibaru. Aplikasi  Krisna  untuk usulan program penanganan jalan dan jembatan. Sementara aplikasi Sibaru untuk usulan  pembangunan bantuan perumahan.

Baca Juga :  Dinas Kehutanan akan Bangun 2 Gazebo di Taman Wasur

‘’Contoh kita usul perumahan rakyat. Sekarang usul perumahan rakyat tidak lagi seperti model dulu. Kita buat usulan ke PU lalu ke Bappenas. Tidak seperti itu lagi. Nah, sekarang ini  misalnya kita mau kasih masuk bantuan perumahan rakyat di Kudamati.  Itu by name dan by adress.

Setelah itu, koordinat harus muncul dan nomor sertifikat tanah juga harus masuk. Lalu kita insert diaplikasi Sibaru. Jadi kepala dinas dan operator harus pintar. Kalau tidak, kita punya DAU tidak akan naik-naik,’’ terangnya.

Sehubungan dengan itu, tambah bupati Romanus Mbaraka, MT dalam waktu dekat ini dirinya akan memberikan peningkatan kapasitas bagi para pimpinan OPD dan operator tersebut. (ulo/tho)   

Baca Juga :  Kelola Dana Desa, Masih Butuh Peningkatan Kapasitas Aparatur Kampung

Berita Terbaru

Artikel Lainnya