Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Meyti Mantiri Mayor Pimpin DWP Jayawijaya

WAMENA-Setelah terpilih dalam musyawarah,Ny Meyti Mantiri Mayor akhirnya dikukuhkan oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si  untuk memimpin organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jayawijaya, periode 2019-2024 mendatang.

Ketua DWP Kabupaten Jayawijaya, Meyti Mantiri Mayor saat ditemui  mengatakan, tugas pokok dan fungsi Dharma Wanita  Persatuan yaitu melakukan pembinaan mental dan spiritual kepada anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkepribadian dan berbudi pekerti yang luhur.

“Membina anggota dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial, ini yang akan kita coba dibangun kembali,”ungkapnya, Selasa (15/3) kemarin.

Baca Juga :  Tunggu Hasil Koordinasi Dengan Pj Gubernur, Jalan Trans Papua Ditutup?

Ia menyatakan, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, tentu saja Dharma Wanita Persatuan sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Peran para istri sangatlah penting, organisasi dharma wanita  merupakan wadah untuk membina istri -istri Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mampu mendukung suami dalam pekerjaan di manapun  ditempatkan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pelayanannya,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, Msi menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus DWP Kabupaten Jayawijaya masa bakti 2014-2019 yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Saya berharap, apa yang dilaksanakan  selama ini dapat  menjadi tidak ukur bagi pengurus yang baru dalam melanjutkan estafet kepengurusan DWP Kabupaten Jayawijaya selama 5 tahun berjalan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Wamendagri Ingatkan PJ Gubernur Tiga Tugas Besar Yang Harus Diselesaikan

Ia juga menyatakan, pergantian kepengurusan dalam satu organisasi merupakan sebuah dinamika yang bertujuan untuk melakukan penyegaran dalam tubuh organisasi, baik pengurus maupun program kerjanya, sehingga organisasi  dapat terus berkontribusi  positif secara optimal dalam menjalankan fungsi dengan maksimal.

Bupati menambahkan, sebagai pimpinan daerah, ia memperhatikan ada banyak kepengurusan DWP, ada unsur pelaksana yang kurang aktif  dan tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus yang baru.(jo/tho)

WAMENA-Setelah terpilih dalam musyawarah,Ny Meyti Mantiri Mayor akhirnya dikukuhkan oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si  untuk memimpin organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jayawijaya, periode 2019-2024 mendatang.

Ketua DWP Kabupaten Jayawijaya, Meyti Mantiri Mayor saat ditemui  mengatakan, tugas pokok dan fungsi Dharma Wanita  Persatuan yaitu melakukan pembinaan mental dan spiritual kepada anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkepribadian dan berbudi pekerti yang luhur.

“Membina anggota dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial, ini yang akan kita coba dibangun kembali,”ungkapnya, Selasa (15/3) kemarin.

Baca Juga :  Wamena Butuh Pemulihan dan Kedamaian

Ia menyatakan, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, tentu saja Dharma Wanita Persatuan sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Peran para istri sangatlah penting, organisasi dharma wanita  merupakan wadah untuk membina istri -istri Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mampu mendukung suami dalam pekerjaan di manapun  ditempatkan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pelayanannya,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, Msi menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus DWP Kabupaten Jayawijaya masa bakti 2014-2019 yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Saya berharap, apa yang dilaksanakan  selama ini dapat  menjadi tidak ukur bagi pengurus yang baru dalam melanjutkan estafet kepengurusan DWP Kabupaten Jayawijaya selama 5 tahun berjalan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Laporan Program Triwulan IV Resmi Diserahkan ke Inspektorat Kemendagri

Ia juga menyatakan, pergantian kepengurusan dalam satu organisasi merupakan sebuah dinamika yang bertujuan untuk melakukan penyegaran dalam tubuh organisasi, baik pengurus maupun program kerjanya, sehingga organisasi  dapat terus berkontribusi  positif secara optimal dalam menjalankan fungsi dengan maksimal.

Bupati menambahkan, sebagai pimpinan daerah, ia memperhatikan ada banyak kepengurusan DWP, ada unsur pelaksana yang kurang aktif  dan tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus yang baru.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya