Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pembayaran Uang Catering PT. Imari Tunggu Verifikasi dari BPKP

Standar Harga Tidak Sesuai Standar dari Pemerintah

JAYAPURA-Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua, Burhani AS mengungkapkan, memang sampai saat ini untuk penyelesaian pembayaran catering di PT. Imari selaku penyedia makanan saat PON XX Papua 2021 belum terbayarkan.

   Hal ini dikarenakan pihak BPKP masih melakukan verifikasi standar harga makanan yang digunakan saat PON XX Papua karena tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Oleh karena itu, dilakukan verifikasi dulu berapa yang harus dibayarkan dan saat ini verifikasi sudah mencapai 70 persen, sehingga PT. Imari  tetap sabar bisa menunggu karena menjadi perhatian serius oleh pemerintah.

“Uangnya ada tapi kita sedang lakukan verifikasi standar harga yang diberikan, contohnya kita patok harga makanan Rp 100 ribu tapi ini lebih besar harganya melebihi standar harga yang kita tetapkan, sehingga dibutuhkan verifikasi ulang jika verifikasi sudah selesai dilakukan BPKP, maka nanti dari PB PON bisa menyurat ke Menpora terkait permintaan pembayaran catering di PT.Imari dan Menpora melanjutkan lagi kembali menyurat ke Kememterian Keuangan dalam permintaan pembayaran lalu bisa dibayarkan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Bulog Pasrtikan Stok Pangan Jelang Lebaran Aman

Burhani juga mengaku, masalah ini sudah dibahas dari tingkat atas juga karena PT.Imari juga sudah menyurat  sehingga saat ini masih dilakukan verifikasi BPKP jika sudah selesai tetap akan dibayarkan karena ada uangnya.

  Dijelaskan perjanjian juga sudah dituliskan dalam pembayaran memang dilakukan tahun berjalan, jadi pihak PT.Imari setidaknya bisa tetap menunggu dengan sabar, walaupun memang yang kasihan adalah vendor, suplier, pelaku UKM yang jadi sub PT.Imari yang ikut dilibatkan karena mereka juga membutuhkan perputaran uang untuk menjalankan usahanya.

Namun pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin tetap dibayarkan yang penting data verifikasinya sudah jelas berapa besaran uang yang harus dibayarkan karena uang sekecil apapun tetap harus ada pertanggung jawabannya  dan pastinya dalam penetapan harga makanan juga ada standarnya.(dil/gin).

Baca Juga :  Pertamina Tegaskan Antrean BBM Bukan Karena Kelangkaan

Standar Harga Tidak Sesuai Standar dari Pemerintah

JAYAPURA-Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua, Burhani AS mengungkapkan, memang sampai saat ini untuk penyelesaian pembayaran catering di PT. Imari selaku penyedia makanan saat PON XX Papua 2021 belum terbayarkan.

   Hal ini dikarenakan pihak BPKP masih melakukan verifikasi standar harga makanan yang digunakan saat PON XX Papua karena tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Oleh karena itu, dilakukan verifikasi dulu berapa yang harus dibayarkan dan saat ini verifikasi sudah mencapai 70 persen, sehingga PT. Imari  tetap sabar bisa menunggu karena menjadi perhatian serius oleh pemerintah.

“Uangnya ada tapi kita sedang lakukan verifikasi standar harga yang diberikan, contohnya kita patok harga makanan Rp 100 ribu tapi ini lebih besar harganya melebihi standar harga yang kita tetapkan, sehingga dibutuhkan verifikasi ulang jika verifikasi sudah selesai dilakukan BPKP, maka nanti dari PB PON bisa menyurat ke Menpora terkait permintaan pembayaran catering di PT.Imari dan Menpora melanjutkan lagi kembali menyurat ke Kememterian Keuangan dalam permintaan pembayaran lalu bisa dibayarkan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Angka Konsumsi Ikan Mencapai 64,3 Kilogram Perkapita Pertahun

Burhani juga mengaku, masalah ini sudah dibahas dari tingkat atas juga karena PT.Imari juga sudah menyurat  sehingga saat ini masih dilakukan verifikasi BPKP jika sudah selesai tetap akan dibayarkan karena ada uangnya.

  Dijelaskan perjanjian juga sudah dituliskan dalam pembayaran memang dilakukan tahun berjalan, jadi pihak PT.Imari setidaknya bisa tetap menunggu dengan sabar, walaupun memang yang kasihan adalah vendor, suplier, pelaku UKM yang jadi sub PT.Imari yang ikut dilibatkan karena mereka juga membutuhkan perputaran uang untuk menjalankan usahanya.

Namun pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin tetap dibayarkan yang penting data verifikasinya sudah jelas berapa besaran uang yang harus dibayarkan karena uang sekecil apapun tetap harus ada pertanggung jawabannya  dan pastinya dalam penetapan harga makanan juga ada standarnya.(dil/gin).

Baca Juga :  BI Pastikan di Papua Tidak Ada Penukaran

Berita Terbaru

Artikel Lainnya