Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Pencarian ABK  KM Jacque Line 01 Hilang Tenggelam, Nihil

Pencarian akan Dilanjutkan Hari ini

MERAUKE – Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke kembali menelan korban. Jika beberapa hari lalu, seorang ABK yang memperbaiki baling-baling kapal hilang tenggelam dan ditemukan tak bernyawa 2 hari kemudian, maka musibah yang sama kembali dialami ABK Kapal Cumi,  KM Jacque Line 01 bernama Parman (32).  Parman dinyatakan hilang tenggelam setelah jatuh dari kapal, Senin (14/2) sekitar pukul 11.30 WIT.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, mengungkapkan, kejadian naas ini dilaporkan oleh Dirwan, personel Satpolairud Polres Merauke ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke melalui sambungan telepon pada Senin (15/2) sekitar  pukul 17.00 WIT.  Dimana, korban  terjatuh dari atas kapal yang tengah lego jangkar di tengah sungai Kumbe.  Saat kejadian, air  sungai  sedang surut.

Baca Juga :  Pembangunan PLBN Yetetkun dalam Proses Finishing

Saat itu, lanjut Darmawan bahwa berdasarkan penuturan saksi mata di lapangan  bahwa  mereka tiba- tiba  kaget mendengar   ada sesuatu yang terjatuh dari kapal. Saat itu para saksi mengira ada ABK yang membuang sampah. Tapi setelah melihat secara seksama ternyata  ada orang hanyut. ‘’Tapi setelah mereka  diperhatikan lebih seksama ternyata  orang yang hanyut tersebut adalah rekan seprofesinya di kapal,’’ katanya.

Saat itu upaya penyelamatan dilakukan namun karena derasnya  arus surut membuat korban hilang jejak. Darmawan menjelaskan, pihkanya telah menurunkan  6 orang Rescuer dan 1 personel Merauke Rescue Squad bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk upaya pencarian. ‘’Hari ini  mereka bergabung dengan potensi SAR dengan instansi lainnya yang ada di sana dan melakukan pencarian, namun  hasilnya masih nihil,’’ katanya. 

Baca Juga :  Kejari Merauke Panggil 17 Perusahaan

Darmawan menjelaskan, upaya pencarian akan terus dilakukan hari ini, Rabu (17/2). ‘’Besok upaya pencarian akan terus dilakukan,’’ pungkas  Darmawan. (ulo/tho)   

Pencarian akan Dilanjutkan Hari ini

MERAUKE – Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke kembali menelan korban. Jika beberapa hari lalu, seorang ABK yang memperbaiki baling-baling kapal hilang tenggelam dan ditemukan tak bernyawa 2 hari kemudian, maka musibah yang sama kembali dialami ABK Kapal Cumi,  KM Jacque Line 01 bernama Parman (32).  Parman dinyatakan hilang tenggelam setelah jatuh dari kapal, Senin (14/2) sekitar pukul 11.30 WIT.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, mengungkapkan, kejadian naas ini dilaporkan oleh Dirwan, personel Satpolairud Polres Merauke ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke melalui sambungan telepon pada Senin (15/2) sekitar  pukul 17.00 WIT.  Dimana, korban  terjatuh dari atas kapal yang tengah lego jangkar di tengah sungai Kumbe.  Saat kejadian, air  sungai  sedang surut.

Baca Juga :  Kembangkan RSUD Merauke , Sejumlah Catatan  Disepakati 

Saat itu, lanjut Darmawan bahwa berdasarkan penuturan saksi mata di lapangan  bahwa  mereka tiba- tiba  kaget mendengar   ada sesuatu yang terjatuh dari kapal. Saat itu para saksi mengira ada ABK yang membuang sampah. Tapi setelah melihat secara seksama ternyata  ada orang hanyut. ‘’Tapi setelah mereka  diperhatikan lebih seksama ternyata  orang yang hanyut tersebut adalah rekan seprofesinya di kapal,’’ katanya.

Saat itu upaya penyelamatan dilakukan namun karena derasnya  arus surut membuat korban hilang jejak. Darmawan menjelaskan, pihkanya telah menurunkan  6 orang Rescuer dan 1 personel Merauke Rescue Squad bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk upaya pencarian. ‘’Hari ini  mereka bergabung dengan potensi SAR dengan instansi lainnya yang ada di sana dan melakukan pencarian, namun  hasilnya masih nihil,’’ katanya. 

Baca Juga :  Dua Kelompok Warga yang Bertikai Didamaikan 

Darmawan menjelaskan, upaya pencarian akan terus dilakukan hari ini, Rabu (17/2). ‘’Besok upaya pencarian akan terus dilakukan,’’ pungkas  Darmawan. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya