MERAUKE–Jika beberapa waktu lalu, SD YPPK Bibikem di Distrik Ilwayab dilaporkan tidak operasional selama 3 tahun, maka giliran SD YPPK Sabon yang dilaporkan mengalami hal yang sama. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, MPd, dikonfirmasi media in terkait dengan kondisi sekolah tersebut menjelaskan, khusus untuk sekolah-sekolah yayasan, dirinya harus koordinasi terlebih dahulu.
Karena selain ada pengawas dari Dinas Pendidikan, dari pihak yayasan juga mempunyai pengawas. Karena untuk sekolah yayasan yang dikatakan 1 tahun 2 tahun tidak operasional dalam anggaran dasar rumah tangga yayasan bermitra dengan pemerintah. Tidak semata harus menjadi tanggung jawab sepenuhnya dinas pendidikan. Tapi, yayasan juga punya tanggung jawab.
Karena misi dari yayasan ada 2 yakni misi agama dan misi pendidikan. Karena itu, menyangkut 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun tidak operasional, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak yayasan. ‘’Karena untuk yayasan, saya tidak bisa bicara lebih jauh. Walaupun untuk amanat UU ada 5 yayasan ada di bawah binaan pemerintah, YPK, YPPK, YPGI, Advent dan Yapis,’’ katanya.
Namun demikian, jelas dia, pihaknya harus mendapatkan MoU dengan yayasan-yayasan tersebut untuk bisa bicara lebih jauh. ‘’Tapi karena belum ada MoU, kami belum bisa bicara lebih jauh. Karena setiap yayasan memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dalam menata tata kelola manajemen di sekolah,’’ katanya.
Karena dasar itu, lanjut dia, setiap kepala sekolah ASN yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah yayasan tersebut merupakan usulan dari yayasan. ‘’Sehingga kalau ada yang tidak jalan, itu yang tadi saya sampaikan misi agama dan misi pendidikan. Karena itu, khusus sekolah-sekolah yayasan, dimana untuk YPPK ada 78 sekolah, YPK 43 sekolah, YPGI 8 sekolah, Yapis 5 sekolah dan Advent ada 4 sekolah. Sekolah-sekolah ini nanti kita lihat bahwa bagaimana peranan yayasan. Tidak semata-mata tanggung jawab dinas pendidikan, tapi juga ada tanggung jawab yayasan dalam pengelolannya,’’ tandasnya.
Untuk pengangkatan kepala sekolah SD YPPK Sabon, Thiasoni menjelaskan bahwa kepala sekolah ASN yang diangkat di sana diusulkan dari yayasan, karena merupakan mitra pemerintah. (ulo/tho)