SENTANI- Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 10 anggota TNI Lanud Silas Papare dilaporkan terpapar Covid-19. Kendati demikian, penanganan terhadap 10 anggota yang terpapar Covid-19 ini masih dilakukan secara isolasi Mandiri.
“Ada 10 anggota Lanud Silas Papare yang terpapar Covid-19. Kami masih menunggu hasil apakah itu Omicron atau bukan,” kata Marsma TNI Budhi Achmadi kepada wartawan di Mako Lanud Silas Papare, Rabu (9/2).
Menurutnya, meskipun dampak dari penyebaran Covid-19 varian baru Omicron ini tidak terlalu berdampak buruk seperti versi Delta, namun pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh jajarannya agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
” Booster inilah yang dapat mencegah dan meringankan fatalitas penyebaran Covid-19 di masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya memastikan ada 10 anggota yang terpapar Covid-19 dan ini merupakan penyebaran virus lokal. Artinya mereka tidak melakukan perjalanan ke luar Papua sebelumnya. Oleh karena itu kondisi mereka juga sejauh ini masih dalam keadaan normal. Hanya saja mereka direkomendasikan untuk menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
” Tidak ada yang gejala berat tetapi kita sudah arahkan untuk melaksanakan isolasi Mandiri di rumah masing-masing. Mereka tidak ada perjalanan keluar, semuanya lokal,”tandasnya.(roy/ary)
SENTANI- Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 10 anggota TNI Lanud Silas Papare dilaporkan terpapar Covid-19. Kendati demikian, penanganan terhadap 10 anggota yang terpapar Covid-19 ini masih dilakukan secara isolasi Mandiri.
“Ada 10 anggota Lanud Silas Papare yang terpapar Covid-19. Kami masih menunggu hasil apakah itu Omicron atau bukan,” kata Marsma TNI Budhi Achmadi kepada wartawan di Mako Lanud Silas Papare, Rabu (9/2).
Menurutnya, meskipun dampak dari penyebaran Covid-19 varian baru Omicron ini tidak terlalu berdampak buruk seperti versi Delta, namun pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh jajarannya agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
” Booster inilah yang dapat mencegah dan meringankan fatalitas penyebaran Covid-19 di masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya memastikan ada 10 anggota yang terpapar Covid-19 dan ini merupakan penyebaran virus lokal. Artinya mereka tidak melakukan perjalanan ke luar Papua sebelumnya. Oleh karena itu kondisi mereka juga sejauh ini masih dalam keadaan normal. Hanya saja mereka direkomendasikan untuk menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
” Tidak ada yang gejala berat tetapi kita sudah arahkan untuk melaksanakan isolasi Mandiri di rumah masing-masing. Mereka tidak ada perjalanan keluar, semuanya lokal,”tandasnya.(roy/ary)
