MERAUKE – Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Merauke kembali bertambah. Ini setelah seorang pasien Covid-19 yang masuk perawatan ke RSUD Merauke pada hari Rabu (2/2) dinyatakan meninggal dunia Kamis (3/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita yang dihubungi media ini mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal tersebut karena ada penyakit penyerta atau komorbid. ‘’Rabu kemarin, yang bersangkutan masuk dan dari hasil pemeriksaan swab terkonfirmasi positif Covid,’’ tuturnya.
Dengan adanya tambahan ini, maka jumlah yang meninggal di Merauke karena Covid-19 sebanyak 266 orang. Selain satu orang meninggal, Nevile juga mengungkapkan bahwa sebanyak 9 orang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid, sehingga total yang menjalani isolasi mandiri maupun isolasi terpusat sebanyak 22 orang. ‘’Ada yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) tapi ada juga yang dilakukan isolasi terpusat (Isoter) di Hotel Akat Merauke,’’ jelasnya.
Meski jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu terakhir terus naik, namun Nevile mengaku belum mengetahui apakah Covid-19 yang menyebar di Merauke itu sudah ada Omicron atau masih varian Delta. Karena sampel yang dikirim ke Balitbangkes Jayapura belum diketahui hasil pemeriksaannya. ‘’Kita belum tahu,’’ katanya.
Namun demikian, seiring dengan meningkatnya kembali kasus Covid di Merauke tersebut Nevile mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin prokes terutama dalam pemakaian masker. Selain itu, masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi dalam meningkatkan imun tubuh. (ulo/nat)
MERAUKE – Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Merauke kembali bertambah. Ini setelah seorang pasien Covid-19 yang masuk perawatan ke RSUD Merauke pada hari Rabu (2/2) dinyatakan meninggal dunia Kamis (3/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita yang dihubungi media ini mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal tersebut karena ada penyakit penyerta atau komorbid. ‘’Rabu kemarin, yang bersangkutan masuk dan dari hasil pemeriksaan swab terkonfirmasi positif Covid,’’ tuturnya.
Dengan adanya tambahan ini, maka jumlah yang meninggal di Merauke karena Covid-19 sebanyak 266 orang. Selain satu orang meninggal, Nevile juga mengungkapkan bahwa sebanyak 9 orang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid, sehingga total yang menjalani isolasi mandiri maupun isolasi terpusat sebanyak 22 orang. ‘’Ada yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) tapi ada juga yang dilakukan isolasi terpusat (Isoter) di Hotel Akat Merauke,’’ jelasnya.
Meski jumlah pasien Covid-19 dalam satu minggu terakhir terus naik, namun Nevile mengaku belum mengetahui apakah Covid-19 yang menyebar di Merauke itu sudah ada Omicron atau masih varian Delta. Karena sampel yang dikirim ke Balitbangkes Jayapura belum diketahui hasil pemeriksaannya. ‘’Kita belum tahu,’’ katanya.
Namun demikian, seiring dengan meningkatnya kembali kasus Covid di Merauke tersebut Nevile mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin prokes terutama dalam pemakaian masker. Selain itu, masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi dalam meningkatkan imun tubuh. (ulo/nat)
